BTS 5G Telkomsel Diklaim Bisa Jangkau 10 Kilometer

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 20 Mei 2021 | 19:36 WIB
Petugas Telkomsel meninjau peningkatan kapasitas jaringan di salah satu BTS di Sumatra Bagian Selatan. istimewa
Petugas Telkomsel meninjau peningkatan kapasitas jaringan di salah satu BTS di Sumatra Bagian Selatan. istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pita spektrum frekuensi radio 2,3 GHz yang digunakan Telkomsel dalam uji laik operasi (ULO) 5G diklaim dapat menjangkau hingga 10 kilometer (Km).

Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan cakupan layanan satu BTS 5G Telkomsel di pita 2,3GHz bisa mencapai 5 km – 10 km, tergantung tenaga atau power yang digunakan.

Hanya saja, kata Ian, makin luas cakupannya maka makin padat lalu lintas datanya. Agar tidak terlalu berat dan kualitas layanan tetap terjaga, maka biasanya di daerah residensial jarak antar base transceiver station (BTS) disusun berdekatan.

“Makanya kalau padat lalu lintasnya, biasanya jarak BTS dibuat berdekatan dengan micro cell,” kata Ian, Kamis (20/5/2021).

Ian juga menjelaskan dalam ULO 5G, Telkomsel menggunakan spektrum frekuensi sebesar 30MHz secara dinamis. Layanan 5G dan 4G akan berjalan secara bersamaan dan bergerak secara dinamis tergantung permintaan.

Telkomsel tidak mungkin mendedikasikan seluruh spektrum frekuensi di pita 2,3 GHz untuk 5G, karena jumlah pengguna 5G masih sedikit, sehingga dedikasi spektrum frekuensi secara penuh akan mendatangkan kerugian bagi Telkomsel.

Di samping itu, jumlah pengguna 4G Telkomsel di daerah tersebut yang menggunakan spektrum frekuensi 2,3 GHz juga masih banyak.

“Tidak mungkin tiba-tiba dihilangkan 4G. Kemungkinan yang terjadi adalah peralihan secara perlahan-lahan dari 4G ke 5G. Sayang kalau 2,3 GHz hanya untuk 5G,” kata Ian.

Adapun mengenai spektrum frekuensi tambahan sebesar 20MHz di pita 2,3 GHz dari lelang spektrum, kata Ian, tidak bisa langsung digunakan. Telkomsel butuh waktu sekitar 6 bulan untuk melakukan refarming secara nasional.

“Seharusnya tahun ini selesai refarmingnya,” kata Ian.

Berdasarkan Study 5GPP dengan menggunakan spektrum frekuensi sebesar 40MHz, total kecepatan unduh dan ungguh yang dapat dihasilkan masing-masing dapat mencapai 1951 Mbps dan 999,6 Mbps.

Adapun jika dibagi per pengguna, kecepatan unduh-unggah yang diperoleh masing-masing bisa mencapai 676Mbps dan 336Mbps.

Kemudian jika diukur dari lapisan pita yang digunakan, diketahui pita frekuensi 2,3 GHz merupakan bagian dari pita frekuensi tengah – sebesar 1GHz – 6 GHz. Kecepatan jaringan dengan pita frekuensi ini bisa mencapai 100 Mbps – 900 Mbps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper