Menkominfo: Industri Hiburan Perlu Digitalisasi

Rio Sandy Pradana
Kamis, 29 April 2021 | 10:50 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate memberikan sambutan saat acara penandatanganan kerja sama pembangunan satelit Satria di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate memberikan sambutan saat acara penandatanganan kerja sama pembangunan satelit Satria di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai untuk menikmati industri musik di era digital saat ini bisa diatur dari jauh yang dapat dilakukan melalui platform atau sarana telekomunikasi dan digital.

Dia menuturkan industri hiburan juga perlu didukung dengan pengembangan teknologi dan digitalisasi. Demikian halnya penyelenggaraan event yang tidak harus secara fisik lewat event organizer untuk menghadirkan massa penonton di tempat umum.

"Bahkan daya jangkau ekstra teritorial lintas batas negara bisa dilakukan melalui digitalisasi, karenanya saya mendukung betul hilirisasi dan kegiatan seperti ini," kata Johnny dalam siaran pers, Kamis (29/4/2021).

Dia menuturkan sebagai fasilitator, Kementerian sangat mendorong ruang digital diisi oleh kemampuan dalam negeri. Oleh karena itu, dengan kehadiran invertor, inovator serta konten kreator yang lebih kreatif menghasilkan karya seni yang tidak saja untuk kebutuhan pasar dalam negeri, tapi juga pasar lintas batas negara.

“Karena yang digital itu sendiri sudah ekstrateritorial, sudah melintasi batas negara. Melalui apa? Di samping insentif-insentif, saya tentu berharap bahwa seniman-seniman, sineas-sineas nasional kita memanfaatkan hak ciptanya dengan baik. Saya mendorong betul untuk karya-karya kita mendapatkan hak-hak cipta, menyampaikan dan menjualnya dengan pola lisensi, bukan jual lepas sehingga hak ciptanya berada pada pemilik modal atau pemilik teknologi,” ujarnya.

Johnny mengajak pelaku industri hiburan di Tanah Air agar secara bersama-sama mendorong karya dan hak cipta untuk kepentingan nasional. Sebab, pasar, sumber inspirasi seni, pegiat dan SDM dalam negeri sangat bervariasi melalui kebudayaan yang dimiliki.

“Dalam rangka pengembangan pasar menjadi hal biasa untuk mengundang perusahaan teknologi global dan over the top masuk ke Indonesia, tapi Indonesia adalah tuan rumahnya. Saya sebagai Menteri Kominfo mendorong dan mendukung ini, apalagi saya menyaksikan sendiri hari ini atmosfir dan semangat yang begitu luar biasa dari milenial Indonesia,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper