Kinerja Snapchat Melenggang Positif pada Kuartal I/2021

Amanda Kusumawardhani
Jumat, 23 April 2021 | 09:53 WIB
Snapchat/snapchat.com
Snapchat/snapchat.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Snap Inc. mencatatkan pendapatan kuartal awal tahun ini dan penambahan pengguna harian yang melampui estimasi analis.

Per kuartal I/2021, penjualan melesat 66 persen menjadi US$770 juta, sedangkan analis memperkirakan penjualan senilai US$744 juta.

Aplikasi media sosial ini dilaporkan memiliki 280 juta pengguna aktif harian pada kuartal yang sama, atau naik 22 persen year on year. Sebaliknya, analis memperkirakan kenaikan pengguna harian hanya sebanyak 275,4 juta.

Kinerja Snap yang positif ini memperkuat argumen bahwa investasi di augmented reality, perangkat iklan, mendukung pembuat konten berkualitas tinggi, dan menggaet pengguna di luar Amerika Utara terbukti mampu memacu pertumbuhan lebih dari 50 persen selama beberapa tahun.

“Saya kira mereka [Snap] berinvestasi lebih pada konten. Mereka membeli konten untuk menggaet pengguna hariannya,” kata analis Bloomberg Intelligence Mandeep Singh, dikutip dari Bloomberg, Jumat (23/4/2021).

November lalu, Snap merilis Spotlight, sebuah perangkat untuk mempromosikan videonya.

Perusahaan akan membayar para pembuat konten yang mampu membuat konten berkualitas senilai US$1 juta sebagai bagian dari program tersebut.

Analis EMarketer Nazmul Islam mengatakan Spotlight yang saat ini memiliki 125 juta pengguna membantu meningkatkan keterlibatan dan menarik pengiklan.

“Kami memperkirakan Snap akan mencatatkan kinerja positif pada kuartal kedua tahun ini berkat produk-produknya yang inovatif,” jelasnya.

Chief Executive Officer Snap Evan Spiegel mengemukakan orang-orang akan memanfaatkan Snap untuk mencari teman baru. Mereka bisa menggunakan perangkat peta dan mengunggah status seiring dengan pemulihan ekonomi.

“Kami mendesain Snapchat untuk menjadi pelengkap pada pertemanan dan optimistis terhadap tren positif saat ini,” ujarnya.

Perusahaan memproyeksi pendapatan pada kuartal kedua tahun ini mencapai US$820 juta dan pengguna harian akan tumbuh 22 persen menjadi 290 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper