Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa teknologi Google mengumumkan menghadirkan beberapa perubahan dan fitur baru ke dalam aplikasi konferensi video mereka, Google Meet.
Director of Product Management Google Meet Dave Citron mengatakan perusahaan memperkenalkan antarmuka pengguna (UI) baru, fitur keandalan yang lebih baik yang didukung oleh Google AI terbaru, serta alat yang menjadikan rapat semakin interaktif untuk semua pesertanya.
“Dengan mengembangkan inovasi yang telah kami luncurkan dalam setahun terakhir untuk menjadikan rapat lebih bermakna, inklusif, dan aman mulai dari teks otomatis dalam 5 bahasa, kontrol interaksi bagi pendidik dan siswa, hingga kapabilitas seluler baru, kami ingin membuat orang-orang terhubung di mana pun mereka berada," katanya lewat rilisnya, Jumat (23/4/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan peningkatan Meet yang baru ini terinspirasi oleh masukan dari pelanggan dan pengguna.
“Mulai bulan depan, pengguna desktop dan laptop akan melihat antarmuka pengguna baru yang lebih kaya dengan berbagai fitur yang mudah diakses yang akan membuat rapat semakin produktif dan inklusif," ujarnya.
Google Meet baru untuk web mencakup pembaruan untuk feed video, pengalaman penayangan dan presentasi, serta menu bawah. Guna mengurangi kepenatan rapat, perusahaan memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna terkait cara mereka menampilkan diri sendiri dalam rapat.
“Pengguna dapat memilih agar feed video mereka ditampilkan dalam bentuk tile dalam grid atau gambar mengambang, yang dapat diubah ukurannya dan dipindahkan. Jika mereka tidak ingin melihat dirinya sama sekali, pengguna dapat dengan mudah mengecilkan feed dan menyembunyikannya dari tampilan sepenuhnya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dia melanjutkan untuk meningkatkan kepercayaan diri presenter selama rapat. Perusahaan juga meningkatkan pemasangan dan pelepasan pin konten.
“Ketika pin dilepas, tile presentasi menjadi berukuran sama seperti tile peserta rapat lainnya, sehingga pengguna dapat melihat lebih banyak orang dalam panggilan dan mengukur reaksi dengan lebih baik,” katanya.
Sementara itu, dia mengatakan Google juga memperbarui menu bawah untuk membuat rapat lebih mudah dikontrol. Perusahaan menggabungkan semua kontrol dalam satu tempat.
Kode untuk bergabung dalam rapat, lampiran, daftar peserta, chat, dan aktivitas lain kini berada di kanan bawah guna menciptakan lebih banyak ruang vertikal untuk melihat orang dan konten.
“Menu bawah selalu terlihat sehingga pengguna tidak akan pernah melewatkan teks atau menduga-duga apakah mereka sedang dalam mode bisu. Kami juga memindahkan tombol keluar dari panggilan jauh dari tombol kamera dan mikrofon agar mencegah mereka mengakhiri panggilan secara tidak sengaja,” ujarnya.
Selain itu, dia melanjutkan bahwa Google memperkenalkan fitur lain yang didukung kecerdasan buatan untuk menjaga fokus pada peserta selama rapat berlangsung.
“Ada fitur Zoom otomatis membantu orang lain melihat pengguna dengan lebih jelas menggunakan AI untuk memperbesar dan menempatkan mereka secara tepat di depan kamera. Jika bergerak, Zoom otomatis secara smart melakukan penyesuaian ulang, sehingga semua orang di tim bisa tetap fokus pada hal-hal penting,” katanya.
Adapun, fitur zoom otomatis akan tersedia bagi pelanggan (berbayar) Google Workspace dalam beberapa bulan mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
