Intip Fitur-Fitur Menarik yang Bakal Hadir di Android 12

Syaiful Millah
Senin, 19 April 2021 | 13:22 WIB
Android 12/istimewa
Android 12/istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam tiap pembaruannya, sistem operasi Android terus memperbaiki diri dan menghadirkan fitur-fitur yang menarik. Tak terkecuali pada Android 12 yang akan hadir pada paruh kedua tahun ini. 

Baru-baru ini, Google telah mengumumkan Developer Preview 2, yang memungkinkan para pengembang menguji produk mereka dengan sistem baru tersebut. 

Dilansir Gizchina, Senin (19/4)  berikut ini adalah sejumlah fitur menarik yang bakal hadir di sistem operasi Android 12, yang dirumorkan bernama Android 12 Snow Cone. 

1. Wi-fi Passwords Nearby Share 

Sejak Android Q, Google memungkinkan pengguna untuk terhubung ke Wi-fi yang sama dengan yang lain. Untuk melakukan ini, pengguna harus memindai kode QR tertentu. 

Pada Android 12, pengguna dapat menggunakan fitur ini dengan lebih mudah. Anda dapat membagikan kata sandi Wi-Fi menggunakan fitur Nearby Share. 

2. SOS Darurat 

Google Pixel 4 hadir dengan aplikasi dan fitur yang menarik seperti deteksi tabrakan mobil dan secara otomatis memanggil layanan darurat ketika mendeteksi insiden. 

Pada Android 11, Google menghadirkan fitur ini ke perangkat Pixel lainnya dan pada Android 12, ini akan menjadi pengaturan level teratas. Pengguna akan bisa mengaksesnya dari laman pertama aplikasi Setting. 

Sebagai catatan, fitur ini hanya tersedia di beberapa negara. Tetapi fitur SOS darurat baru akan memanggil bantuan darurat ketika tombol daya ditekan lima kali. Anda juga dapat menambahkan saluran bantuan SOS khusus. 

3. Tahan Tombol Power untuk Google Assistant 

Biasanya, cara paling umum untuk meluncurkan Google Assistant adalah dengan mengatakan 'Hello, Google'. Pada beberapa perangkat, mengetuk dua kali bagian belakang ponsel juga bisa dilakukan. 

Di Android 12, Google akan menambahkan cara lain untuk meluncurkan Assistant misalnya dengan menahan tombol daya selama beberapa detik. 

4. Rotasi Otomatis Berbasis Wajah 

Google sedang mengerjakan sistem rotasi otomatis yang lebih cerdas. Seperti yang diduga, ini adalah sistem rotasi otomatis yang berbasis wajah pengguna. 

Sistem akan menggunakan kamera depan ponsel penggunanya untuk memahami saat Anda melihat layar dan mencegah terjadi rotasi vertikal atau horizontal. 

5. Machine Learning untuk Gestur 

Saat smartphone layar penuh menjadi mainstream, Google menghadirkan sistem navigasi gestur layar penuh melalui Android 10. Ini termasuk gerakan menggesek ke samping di sisi layar. 

Dengan Android 12, Google akan menggunakan machine learning untuk mendeteksi gerakan punggung. Faktanya, banyak pengembang telah menemukan model TensorFlow Lite dan file vocab yang disebut backgesture. 

Mereka mengira Google sedang menguji pembelajaran mesinnya terhadap 43.000 aplikasi. Jika opsi yang sesuai diaktifkan, machine learning akan memprediksi apakah pengguna bermaksud melakukan gerakan kembali atau navigasi dalam aplikasi. 

6. Smart Forwarding untuk Panggilan 

Fitur smart forwarding memungkinkan pengguna untuk meneruskan panggilan di antara dua kartu SIM. Ini bisa menjadi fitur yang berguna jika salah satu SIM tidak dapat dijangkau karena satu dan lain hal. 

7. Fitur Anti Pelacakan dan Perubahan Peraturan Privasi 

Sudah menjadi informasi umum bahwa semua perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Google, dan Apple dituduh melacak pengguna dan mengumpulkan data pribadi mereka. 

Perusahaan selalu mengatakan bahwa data digunakan untuk memberikan layanan yang lebih baik. Beberapa diantaranya untuk menampilkan iklan yang lebih relevan. 

Belum lama ini, Google dikabarkan tidak akan membiarkan pengembang mendapatkan izin dari pengguna untuk melacak data mereka secara luas seperti sebelumnya. 

Oleh sebab itu, diperkirakan Android 12 akan membawa perubahan dalam hal privasi. Diharapkan Google bakal menambah fitur yang memungkingkan pengguna menonaktifkan kamera dan mematikan mikrofon sepenuhnya.

8. Kemudahan Penggunaan App Store Pihak Ketiga 

Sejauh ini, Android memang selalu mengizinkan penggunanya memasang aplikasi dari sumber pihak ketiga. Tapi dalam beberapa kasus hal tersebut tidak bisa dilakukan dan menimbulkan masalah. 

Saat ini, para pengembang menyatakan Google akan mempermudah pemasangan aplikasi dari tempat lain. Tapi, semua toko harus secara ketat mengikuti langkah keamanan untuk tidak membahayakan aturan keamanan Android. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper