Anggaran Belanja IoT di Indonesia Bisa Tumbuh Dua Digit

Akbar Evandio
Jumat, 12 Maret 2021 | 19:17 WIB
Ilustrasi Internet of things
Ilustrasi Internet of things
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Belanja internet untuk segala (internet of things/IoT) dinilai akan tumbuh hingga dua digit pada tahun ini seiring dengan makin besarnya kebutuhan digitalisasi Indonesia ke depan.

Laporan firma riset pasar International Data Corporation (IDC) memprediksi pengeluaran perusahaan di kawasan Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) untuk belanja IoT akan kembali tumbuh di angka 10 persen ke atas pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di 7,1 persen.

Ketua Umum Asosiasi Startup Teknologi Indonesia (Atsindo) Handito Joewono mengatakan belanja IoT di Indonesia pada 2021 diperkirakan lebih besar dari rata-rata asia pasifik, mengingat tingginya animo digitalisasi korporasi dan pemerintahan.

“Di Indonesia tumbuhnya bisa di atas 20 persen. Khususnya, sektor perbankan, pemerintahan, dan pendidikan bakal mengeluarkan banyak dana untuk belanja IoT di Indonesia,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (12/3/2021).

Hal senada juga dikatakan pengamat telekomunikasi dari ITB Ian Joseph Matheus Edward bahwa untuk pasar Indonesia belanja IoT akan meningkat mencapai 10 persen.

“Meningkat 10 persen, karena saat ini banyak pembangunan kota pintar [smart city], perangkat monitoring, finansial teknologi [fintech] dengan fitur contactless,” katanya.

Menurutnya, untuk sektor tersebut akan berbelanja IoT dengan aktif pada tahun ini untuk kebutuhan alat bayar, baik alat bayar vending machine maupun alat bayar scanner, seperti yang terintegrasi dengan data manusia.

Berdasarkan riset IDC turut menaksir pertumbuhan belanja IoT di Asia Pasifik yang sebesar dua digit persen akan terus berlanjut setidaknya sampai pada 2024 dengan taksiran compound annual growth rate (CAGR) pada 2020—2024 akan sebesar 11,7 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper