Kartu SIM Terhubung dengan IoT, Ini Prediksi GSMA Intelligence

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 8 Maret 2021 | 12:38 WIB
Ilustrasi SIM Card/Reuters
Ilustrasi SIM Card/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – GSMA Intelligence, perusahaan yang berfokus pada analisis data industri telekomunikasi di dunia, memperkirakan pada tahun ini jumlah kartu SIM Telkomsel yang terhubung dengan perangkat yang digerakkan oleh internet (Internet of Things/IoT) akan meningkat 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu.  

GSMA Intelligence memproyeksikan Telkomsel akan menjadi operator dengan jumlah kartu SIM terbanyak yang terhubung dengan IoT di Indonesia. Sebanyak 7,5 juta kartu SIM Telkomsel diprediksi akan terhubung dengan IoT.

Jika dibandingkan dengan estimasi pada 2020, jumlah tersebut meningkat sekitar 15 persen. Pada 2020 jumlah kartu SIM Telkomsel yang terhubung dengan IoT diperkirakan mencapai 6,6 juta kartu SIM.

Dengan jumlah tersebut, Telkomsel menempati urutan ke 7 di Asia sebagai operator dengan total kartu SIM terbanyak yang terhubung dengan IoT. Telkomsel unggul dari SK Telecom (Korea Selatan) dan MCI (Iran).

Sementara itu, XL, Indosat, dan Smartfren masing-masing tercatat sebanyak 900.971 kartu SIM, 857.331 kartu SIM, dan 34.179 kartu SIM yang terhubung dengan IoT pada tahun ini.

Adapun secara global, GSMA Intelligence mencatat China Mobile menempati urutan pertama sebagai operator dengan kartu SIM terbanyak yang terhubung dengan IoT. Diprediksi pada 2021, terdapat 1,27 miliar kartu SIM China Mobile yang terhubung dengan IoT.

Sementara itu, China Unicom dan China Telecom masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga dengan 228 juta dan 204 juta kartu SIM yang terhubung ke IoT.  

Urutan keempat dan kelima diperkirakan akan ditempati oleh AT&T dan Verizon Wireless dengan 112 juta dan 68 juta perangkat yang terhubung dengan IoT. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper