Xiaomi Segera Hadirkan Produk Low-End Teranyar, Catat Tanggalnya

Akbar Evandio
Rabu, 17 Februari 2021 | 19:07 WIB
Xiaomi Redmi 9 Resmi Meluncur di Indonesia./istimewa
Xiaomi Redmi 9 Resmi Meluncur di Indonesia./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Xiaomi mengamini produk low-end atau ponsel dikisaran harga Rp1 juta—Rp2 juta menjadi salah satu segmen yang banjir peminat di Tanah Air.

Head of Public Relations Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia mengatakan bahwa keadaan pandemi Covid-19 pun menjadi katalisator yang membuat konsumen lebih memperhatikan anggaran mereka untuk mencari produk yang ramah bagi pengeluaran dan memiliki penawaran teknologi terbaik.

“Melihat kebutuhan tersebut, itulah yang disodorkan Xiaomi yang berkomitmen untuk selalu menghadirkan inovasi teknologi dengan harga sebenarnya kepada para penggunanya,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (17/2/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk segmen low-end pada kuartal I/2021 Xiaomi menghadirkan sejumlah pilihan seperti Redmi 9C, Redmi 9A, Redmi 9, dan seri terbaru yakni Redmi 9T yang akan diluncurkan pada 22 Februari mendatang. Hal ini dilakukan untuk bersaing dengan vendor lainnya.

Berdasarkan data Canalys per Februari 2021, Vivo memimpin jumlah pengapalan perangkat tertinggi di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 25 persen. Namun, pandemi menyebabkan vendor asal China tersebut tidak mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Oppo menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 24 persen dengan kuartal IV/2020 mereka mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar minus 9 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

Hal serupa juga dialami oleh Xiaomi yang mengalami kontraksi sebesar minus tujuh persen, bila dibandingkan pada periode sebelumnya. Ponsel asal China ini menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar 15 persen.

Sementara itu, realme juga mengalami kontraksi minus 1 persen bila dibandingkan dengan periode sebelumnya, di mana realme turut menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar 15 persen.

Adapun, untuk Samsung menduduki peringkat kelima dengan pangsa pasar sebesar 14 persen dengan pertumbuhan minus 45 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper