Lalu Lintas Data XL (EXCL) Naik, Kok Pendapatan Malah Turun

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 15 Februari 2021 | 13:56 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalami penurunan pendapatan layanan data pada kuartal IV/2020 kendati lalu lintas data dalam periode yang sama terjadi kenaikan.

Tercatat pada kuartal IV/2020 jumlah lalu data XL Axiata sebesar 1,37 juta Terabyte (TB) meningkat 8 persen dibandingan dengan lalu lintas data pada kuartal III/2020 yang hanya 1,27 TB. Pencapaian lalu lintas data pada kuartal IV/2020 merupakan pencapaian tertinggi sepanjang XL Axiata berdiri.

Sayangnya, pencapaian tersebut tidak diimbangi dengan pendapatan dari layanan data yang justru turun sebesar 4 persen secara kuartal dari Rp5,68 triliun pada kuartal III/2020, menjadi Rp5,43 triliun pada kuartal IV/2020. Umumnya, pertumbuhan pendapatan data sejalan dengan penggunaan layanan data yang makin tinggi oleh para pelanggan.

Meski secara kuartal jumlah pendapatan data dengan peningkatan lalu lintas data kontradiktif, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, XL Axiata masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan layanan data yang signifikan. Pada 2020, XL mencatakan total pendapatan data senilai Rp22,2 triliun meningkat 10 persen dibandingkan dengan 2019 yang senilai Rp20,25 triliun.

Adapun dari sisi total lalu lintas data, secara tahunan terjadi peningkatan mencapai 47 persen, dari 3,32 juta TB pada kuartal IV/2019, menjadi 4,86 juta TB pada kuartal IV/2020. Hal ini menandakan adopsi digital oleh para pelanggan XL meningkat pesat.

Sepanjang 2020, XL Axiata juga terus membangun jaringan untuk menjaga kepuasan para pelanggan. Hingga akhir 2020, XL Axiata tercatat memiliki total lebih dari 144.000 BTS. Jumlah ini meningkat sekitar 11 perses YoY.

Dari total sebanyak itu, 54.297 merupakan BTS 4G. Jika dilihat dari luas cakupan wilayah, jaringan 4G milik XL Axiata telah melayani pelanggan di 458 kota/kabupaten di hampir semua provinsi yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper