Indonesia Siap Gandeng Korea Selatan Soal Jaringan 5G

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 23 Januari 2021 | 13:39 WIB
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara – termasuk Indonesia - dengan Korea Selatan penting untuk dilakukan dalam hal pemanfaatan teknologi baru, termasuk 5G.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan peluang kerja sama pengembangan teknologi terbaru antara negara-negara di Asia Tenggara dan Korea Selatan.

Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, kata Johnny, menantikan dukungan dan kerja sama dengan Korea Selatan di bidang teknologi baru, seperti 5G, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), serta data terbuka (open data). Kerja sama itu akan memungkinkan integrasi dan berbagi pengetahuan di antara negara-negara Asia Tenggara.

“Inisiatif ini penting untuk menghasilkan integrasi data, jaringan, dan kecerdasan buatan yang lebih kuat dan akan sangat berkontribusi pada proses berbagi pengetahuan di kawasan ASEAN dan lintas batas," kata Johnny pada Sesi Dialog Virtual Menteri Digital ASEAN dengan Menteri Sains dan TIK Republik Korea, Choi Ki Young dalam 1st ASEAN Digital Ministers’ Meeting (ADGMIN), dari Jakarta, Jumat (22/1/2021).

Johnny menekankan kerja sama tersebut juga harus memperhatikan regulasi yang dianut masing-masing negara, serta pentingnya aliran data lintas batas dalam proses yang terbuka.

Johnny menilai ASEAN-Korea ICT Cooperation Plan yang telah diadopsi dalam perteman ADGMIN sangat relevan dengan program-program strategis Indonesia di bidang transformasi digital.

"Termasuk pembangunan Pusat Data Nasional dan deployment 5G yang akan dimulai tahun ini," tuturnya.

"Cross border data flow dalam kerangka implementasi open data dan integrasi Data, Network, dan AI (DNA) harus dilakukan dengan memperhatikan kerangka regulasi masing-masing negara yang berkolaborasi,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper