XL dan Indosat Siapkan Jaringan dan Infrastruktur 5G

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 22 Januari 2021 | 20:11 WIB
Ilustrasi teknologi 5G./REUTERS-Yves Herman
Ilustrasi teknologi 5G./REUTERS-Yves Herman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) terus menyiapkan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi untuk 5G.

Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan  bahwa cepat atau lambat layanan 5G akan diimplementasikan di Indonesia. XL Axiata tidak pernah berhenti untuk menyiapkan jaringan melalui serangkaian inovasi serta persiapan untuk menyambut 5G. 

“Akan tetapi, layanan 5G tentu saja membutuhkan kesiapan ekosistem lainnya, termasuk ketersediaan spektrum 5G dengan lebar pita yang optimal,” kata Ayu kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.  

Perseroan juga menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing untuk mempersiapkan 5G. Jaringan XL Axiata telah siap untuk teknologi 5G lewat mekanisme berbagi spektrum secara dinamis antara LTE dan 5G.

Hanya saja, untuk pengalaman 5G yang sebenarnya XL belum mampu karena dibutuhkan tambahan alokasi spektrum. Pemerintah menargetkan merilis spektrum 5G hingga 1280MHz pada band 700Mhz, 2.6GHz, 3.5GHz dan milimeter wave 28GHz.

“Selain itu dengan adanya regulasi yang diatur dalam UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, XL Axiata juga melihat peluang pemanfaatan spektrum untuk implementasi 5G lewat opsi spektrum,” kata Ayu.

Sementara itu, Director & Chief Operating Officer Indosat Vikram Sinha mengatakan bahwa 5G merupakan investasi yang sangat penting di industri telekomunikasi.

Selama 6 kuartal terakhir, Indosat menggenjot penggelaran jaringan, termasuk penggelaran serat optik, agar layanan yang diberikan makin prima sekaligus mempersiapkan diri dalam menyambut 5G.

“Kami juga bekerja dengan ketat dan dekat dengan regulasi serta mempersiapkan infrastruktur yang diberikan. Kami memiliki fokus yang sangat tinggi tehadap persiapan jaringan 5G,” kata Vikram.  

Selain perangkat yang membentuk ekosistem, kehadiran 5G juga sangat bergantung oleh ketersediaan spektrum frekuensi. Untuk merasakan manfaat yang sesungguhnya dari 5G dibutuhkan sekitar 100 MHz. 

Saat ini Indosat memanfaatkan spetktrum frekuensi sebesar 47,5 MHz yang tersebar di pita 850, 900, 1800 dan 2100 MHz. Pita frekuensi radio Indosat yang terbesar terdapat di pita 1800 MHz dengan 20 MHz. Jumlah tersebut masih sangat kurang untuk menggelar 5G secara mandiri   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper