Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memastikan jaringan di Sulawesi Barat pasca gempa 6,2 SR yang berpusat di Kabupaten Majene pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA masih dapat beroperasi.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih menyebutkan bahwa hanya ada beberapa titik yang terdampak karena adanya pemadaman listrik dari PLN di area tersebut.
Adapun, titik yang dimaksudkan adalah 18 BTS di Kabupaten Majene, 12 BTS di Kabupaten Mamuju Utara dan 39 BTS di Kabupaten Mamuju.
“Saat ini tim teknis XL Axiata juga telah berada di lapangan guna mengantisipasinya dengan menggunakan genset dan mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (15/1/2021).
Selain itu, dia menjelaskan tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga. Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana.
Dia mengatakan, secara keseluruhan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, termasuk di sekitar lokasi bencana dilayani oleh sekitar 315 BTS XL Axiata.
Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
