Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan properti asal China, Edward Gaming (EDG) sedang membangun pusat game raksasa dengan berkelas 'bintang lima' dengan nilai investasi hingga Rp21,7 triliun.
Mengutip dari esportsobserver, Kamis (7/1/2021), peletakan batu pertama tersebut dilakukan di kawasan industri Distrik Minhang Shanghai, China. Pembangunan pusat esports tersebut bertujuan untuk memberikan kenyaman saat menikmati esports dengan kualitas bintang lima, fasilitas breakdancing, tempat skydiving dalam ruangan, dan banyak fasilitas dan atraksi lainnya.
Adapun lokasi esports ini akan diberi nama Shanghai International New Cultural and Creative eSports Center. Kini EDG sedang mempersiapkan rumah baru organisasi dan gedung perkantoran. Perseroan juga meyakini bahwa fasilitas yang akan dibangun bisa mampu menampung penonton hingga 6.000.
Konstruksi pusat esports tersebut diharapkan selesai pada 2023. Tahap pertama dari proyek ini menelan biaya lebih dari US$774 juta atau setara Rp10,83 triliun, bila dikonversi dalam Rp14.000 per dolar.
Untuk total investasi proyek tersebut akan lebih dari US$1,55 miliar, bila dikonversi dalam Rp14.000 per dolar, maka setara Rp21,7 triliun.
Luas total kawasan industri adalah 500.000 meter persegi (sekitar 5,38 juta kaki persegi). Bisa pembangunan selesai, maka gedung ini bisa memfasilitasi 300 kompetisi esports internasional setiap tahun, dengan kapasitas 10.000 pengunjung setiap hari.
Jiangzhu Yuan, wakil presiden SuperGen Group, juga menyatakan bahwa fasilitas yang akan dibangun bisa menarik ratusan perusahaan esports, serta menawarkan sekitar 2.000 pekerjaan terkait esports.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
