Kasus Alibaba di China, Tak Pengaruhi Ekosistem Startup Indonesia

Akbar Evandio
Rabu, 6 Januari 2021 | 19:25 WIB
Pendiri Alibaba Jack Ma menjadi pembicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa
Pendiri Alibaba Jack Ma menjadi pembicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tantangan yang tengah dihadapi oleh Alibaba dan Ant Group tidak akan berdampak langsung pada ekosistem perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan bahwa Alibaba memang memiliki beberapa investasi layanan digital di Indonesia. Namun, kasus Alibaba lebih mengarah akan posisi Alibaba di mata pemerintah China.

“Namun, dampaknya baru akan dirasakan jika Alibaba diblokir atau ditutup pemerintah China,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (6/1/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kemungkinan terburuk jika Alibaba diblokir sangat kecil potensinya, lantaran pemerintah China akan lebih memilih negosiasi kepemilikan saham di dalam Alibaba.

“Misal Alibaba ditutup, meski tidak mungkin, bisnis akan tetap jalan meski perlu mencari investor lainnya khususnya bagi startup atau unikorn yang masih bakar uang,” kata Heru.

Sekadar catatan, nama Jack Ma belakangan ramai menjadi perbincangan lantaran terbelit kasus dugaan praktik anti-monopoli di Alibaba Group. Adapun, kasus tersebut kini sedang diselidiki oleh Pemerintah China.

Dikutip melalui Business Insider, China pun menekan bisnis Jack Ma dengan mengeluarkan aturan baru, menyelidiki dugaan monopoli Alibaba, dan meminta Ant Group merombak usaha.

Namun, hingga saat ini Jack Ma belum juga muncul ke hadapan publik sejak akhir Oktober atau setelah berpidato dalam acara Bund Summit di Shanghai. Dalam pertemuan itu, Ma mengatakan bahwa Beijing menghambat inovasi, khususnya di bidang keuangan.

Untuk diketahui, Alibaba Group dan afiliasinya Ant Group pun memiliki peran di Indonesia, khususnya bagi perusahaan rintisan, hal ini karena mereka banyak banyak melakukan investasi di ragam sektor startup, seperti DANA, Tokopedia, Akulaku, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper