Libur Nataru, Lalu Lintas Data Indosat (ISAT) Tumbuh 35 Persen

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 4 Januari 2021 | 16:32 WIB
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatat pertumbuhan lalu lintas data pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, dengan pertumbuhan lalu lintas data tertinggi mencapai 35 persen pada 1 Januari 2021, dibandingkan dengan hari biasa.

Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo Medhat Elhusseiny mengatakan meski terjadi lonjakan lalu lintas data sebesar 35 persen, perseroan tetap dapat mempertahankan kualitas layanan data selama liburan Nataru.

“Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim Indosat Ooredoo dan mitra kami di lapangan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, untuk menjamin ketersediaan layanan bagi pelanggan kami,” kata Medhat dalam siaran pers, Senin (4/1/2021).

Medhat menambahkan faktor lain yang membuat jaringan Indosat tetap kokoh menghadapi lonjakan lalu lintas data adalah perluasan jaringan 4G dan implementasi model operasi digital yang terus diperkuat sejak pertengahan 2020.

Pada perayaan Nataru, Indosat mencatatkan peningkatan lalu lintas data tertinggi terjadi pada hari H masing-masing sebesar 25 persen saat Natal dan 35 persen saat Tahun Baru, dibandingkan dengan lalu lintas data pada hari normal.

Peningkatan lalu lintas data yang cukup signifikan terlihat di beberapa kota besar di Pulau Jawa seperti Bodetabek, Tasikmalaya, Sukabumi dan Kediri.

Sementara itu dari sisi aplikasi, Facebook, Instagram, Line, WhatsApp, dan Youtube masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Indosat.

Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Service Operation Center (SOC) juga memastikan semua pelanggan Indosat Ooredoo dapat menikmati layanan digital terbaik selama liburan, didukung oleh pemantauan jaringan yang intensif melalui AI (artificial inteligence)/ML (machine learning).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper