Bisnis.com, JAKARTA – Penambahan mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) sebanyak 800.000 kapasitas memberikan angin segar bagi industri ponsel pintar.
Pendiri dan pemerhati gawai dari komunitas Gadtorade Lucky Sebastian mengatakan bahwa dengan total keseluruhan 2 miliar dari penambahan kapasitas untuk regulasi International Mobile Equipment Identity (IMEI), ini akan membantu pemulihan distribusi ponsel yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Dia melanjutkan bahwa pada 2021 menjadi momentum pemulihan dengan harapan baru atas kehadiran vaksin sehingga pabrik onderdil, perakitan, dan distribusi bisa mulai berjalan.
“Namun, kalau mesin CEIR banyak ngadat, industri ponsel pintar juga bisa terganggu dan berdampak terhadap keterlambatan untuk pemulihan atau kembali normal, setelah tahun ini terjadi penurunan,” ujarnya kepada Bisnis pada Jumat (25/12/2020).
Selanjutnya, dia menilai bahwa pada 2021 para vendor ponsel pintar masih akan bertarung sengit di ponsel kelas mid dan budget, terutama di kuartal pertama dan kedua pada 2021 sehingga kebutuhan CEIR masih menjadi urgensi.
“Bila ditambah, kapasitas ini akan mencukupi, bahkan untuk berapa tahun ke depan. Jika mengingat rata-rata penjualan smartphone 50 juta unit per tahun, dan jika memiliki dua slot SIM, kebutuhan penggunaan CEIR sekitar 100 juta slot per tahun,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
