Vaksin Covid-19 Bikin Telkom (TLKM) Punya 'Ladang Minyak' Baru

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 8 Desember 2020 | 14:49 WIB
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA –Keterlibatan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dalam distribusi vaksin Covid-19 diyakini akan membuat perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut untung besar. Aplikasi yang telah dikembangkan untuk proses digitalisasi distribusi, akan menjadi ‘ladang minyak’ baru bagi Telkom.

Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), Ian Yosef M. Edward menilai, selain mendapat keuntungan dari layanan data yang meningkat – akibat aktivitas komunikasi selama proses distribusi vaksin – Telkom juga berpeluang meraup cuan dari aplikasi distribusi vaksin yang sedang dikembangkan.

Ian berpendapat aplikasi tersebut nantinya akan digunakan oleh jutaan orang dalam waktu singkat. Valuasi pengembang atau pemilik aplikasi menjadi melesat, seiring dengan jumlah transaksi dan data yang dikumpulkan.

“Aplikasi tersebut juga bisa untuk hal yang lain, yang bersangkutan dengan kesehatan. Tentu saja nilai perusahaan juga akan naik,” kata Ian kepada Bisnis.com, Senin (8/12/2020).

Di samping itu, kata Ian, emiten berkode TLKM juga berpeluang meraup pendapatan dari penjualan vaksin mandiri, mengingat kehadiran Telkom cukup vital sebagai penyedia infrastruktur digital.

“Belum lagi dari penyewaan big data atau data analitik, sewa jaringan dan lain-lain. Siapapun operatornya pasti ada penggunaan jaringan Telkom,” kata Ian.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai bahwa Telkom harus memperkuat sistem keamanan yang dimiliki untuk mencegah penyimpangan dalam proses distribusi.

“Penyimpangan akan sulit dilakukan, sepanjang sistem tidak bisa diintervensi atau dikotak-katik secara sepihak,” kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper