Yuk! Intip Cara Astra & XL dalam Memanfaatkan Teknologi Microsoft

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 1 Desember 2020 | 17:26 WIB
Logo Microsoft terlihat dengan latar awan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 14 Juni 2016/REUTERS-Lucy Nicholson
Logo Microsoft terlihat dengan latar awan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 14 Juni 2016/REUTERS-Lucy Nicholson
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tuntutan transformasi digital telah membuat perusahaan raksasa di industri otomotif dan telekomunikasi berkolaborasi dengan layanan milik Microsoft. Apa saja bentuk kolaborasi yang telah terjalin?

Chief Information Officer PT Astra Internasional Tbk. (ASII) Benny Halim mengatakan bahwa proses digitalisasi Astra dimulai pada 2016. Pandemi membuat transformasi menjadi makin cepat.

Selama pandemi, kata Benny, Astra mengubah cara berkomunikasi dan bertransaksi dengan karyawan dan juga pelanggan Astra melalu kanal virtual.

Astra juga terus mengembangkan layanan platform dagang-el yang membantu perseroan dalam meningkatkan layanan kepada para pelanggan.  

“Dengan teknologi komputasi awan [milik Microsoft] yang dapat dikustomisasi kami bisa memperluas layanan kami dengan mudah dan cepat,” kata Benny dalam acara virtual Microsoft Cloud Innovation Summit (MCIS) 2020, Selasa (1/12/2020).

Selain mengggunakan layanan komputasi awan milik Microsoft, Astra juga memanfaatkan platform .net dan SQL untuk membangun manajemen sistem dealer yang dipakai di selurun tim penjualan Astra.

Sementara itu, Chief Information & Digital Officer XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan bahwa transformasi digital sudah dilakukan XL sejak 2 tahun lalu.

XL fokus pada empat hal dalam transformasi digital yakni pasar, pelanggan, operasi, dan cara bekerja.

Dalam hal pasar dan pelanggan, XL melakukan perbaikan aplikasi sehingga pelanggan tidak perlu keluar rumah—karena masa pandemi—untuk mendapat seluruh layanan XL, termasuk membeli kartu perdana.

Dari sisi operasi, XL lebih banyak melakukan kolaborasi dari jarak jauh sehingga membutuhkan perangkat tambahan untuk pemenuhan kolaborasi seperti keamanan data.

Terakhir, dari sisi cara bekerja, pandemi membuat XL—dan perusahaan lain—melakukan pekerjaan dari jarak jauh.  

“Telekomunikasi akan bergerak di luar dari konektivitas. Jadi dengan kami punya banyak data dan analisa kami bisa menyumbang kembali kepada pelanggan,” kata Yessie.

Yessie mengatakan bahwa kolaborasi dengan Microsoft mempermudah perseroan dalam menata ulang cara bekerja di perusahaan. Salah satunya adalah pertemuan-pertemuan yang dilakukan secara daring.

Selain itu, layanan Microsoft juga membantu dalam hal keamanan selama menjalankan komunikasi dari jarak jauh.

“Kolaborasi juga terjadi antara big data XL dan Microsoft teams. Dengan banyak plug-in di Microsoft teams, maka kami bisa melakukan konektivitas dengan kolaborasi dengan aplikasi lainnya,” kata Yessie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper