Samsung Kuasai Pasar, Dimana Posisi iPhone?

Akbar Evandio
Jumat, 30 Oktober 2020 | 15:46 WIB
Samsung Galaxy Fold 2./istimewa
Samsung Galaxy Fold 2./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Samsung kembali menjadi penguasa pasar dengan pengapalan yang mencapai 79,8 juta unit pada kuartal III/2020. 

Dikutip melalui laporan riset pasar Counterpoint, Jumat (30/10/2020), angka tersebut menjadi pengiriman tertinggi yang pernah dilakukan Samsung dalam tiga tahun terakhir.

Perusahaan asal Korea Selatan ini mencatatkan pertumbuhan hingga 47 persen (qoq) dan 2 persen (yoy). Adapun katalisator pulihnya Samsung adalah berkat peran pasar India, Eropa Barat, dan Amerika Latin yang membuat Samsung berhasil menyalip Xiaomi berkat kesuksesan series M.

Masih berdasarkan data yang sama, Huawei yang sebelumnya berada di posisi puncak turun menjadi peringkat kedua. Pangsa pasar mereka tergerus dari 20 persen pada kuartal II/2020 menjadi 14 persen pada kuartal III/2020 dengan pengapalan di angka 50,9 juta unit.

Di sisi lain, Xiaomi berhasil menyalip posisi Apple sebagai ponsel pintar dengan peringkat ketiga teratas. 

Perusahaan asal China tersebut melakukan pengapalan hingga 46,2 juta gawai pada kuartal III/2020 dengan yang kenaikan pangsa pasar hingga 46 persen (yoy) dan 75 persen (qoq).

Sebaliknya, produk Apple mengalami penurunan 7 persen (yoy) di kuartal III/2020 dengan 41,7 juta pengapalan.

Menurut catatan Bisnis, perusahaan teknologi multinasional, Apple Inc tengah meningkatkan jumlah produksi iPhone 12 hingga dua juta unit lantaran tingginya permintaan dari masyarakat.

Dikutip melalui GSM Arena Apple telah menghubungi mitra supply chain mereka untuk meningkatkan jumlah produksi di beberapa negara.

Pendiri dan pemerhati gawai dari komunitas Gadtorade Lucky Sebastian menilai bahwa penurunan terjadi lantaran perusahaan asal Cupertino tersebut menunda peluncuran iPhone 12.

Namun dengan peluncuran iPhone seri iPhone 12 yang didukung 5 pada kuartal IV/2020 diyakini bakal mendongkrak kinerja Apple.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper