Tiga Operator Seluler Dekati Madrasah, Ada Apa?

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 25 September 2020 | 08:42 WIB
Ilustrasi SIM Card/Reuters
Ilustrasi SIM Card/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Operator seluler melakukan ekspansi dengan memberikan kartu perdana berisi kuota internet ke sejumlah madrasah. Kegiatan ini bagian dari upaya operator seluler mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

PT Indosat Tbk. membagikan kartu perdana berisi kuota internet sebesar 30GB kepada seluruh siswa-siswi Madrasah di Tanah Air. Indosat tidak menyebut secara rinci penyebaran kartu perdana tersebut.

“Dengan kuota internet ini, siswa-siswi Madrasah di seluruh Indonesia bisa menggunakan kapan saja dan dimana saja untuk mengakses situs dan portal pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran mereka,” ujar Chief Business Officer Indosat Bayu Hanantasena dalam siaran pers, Kamis (24/9/2020).

Senada, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) juga melakukan hal yang sama. Kartu perdana yang dibagikan berisi kuota internet sebesar 10 GB dan dilengkapi paket renewal dengan kuota 11GB senilai Rp5.000. Adapun, program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh dimulai dari 21 September hingga 31 Desember 2020.

“Telkomsel akan melanjutkan upaya kolaboratif ini dengan menggandeng lebih banyak pemangku kepentingan lainnya agar manfaat pembelajaran jarak jauh dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani.

Sementara itu, PT XL Axiata Tbk menyalurkan kartu SIM gratis berisi kuota internet sebesar 30GB. Kartu ini berlaku selama 2 bulan. Kuota gratis tersebut dapat digunakan untuk mengakses platform video conference seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.

Di samping itu, para pelajar juga bisa mengakses bahan pendukung pelajaran yang ada di aplikasi e-learning madrasah, aplikasi Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu.

"Kami tetap konsisten untuk terus mendukung dunia pendidikan Indonesia, termasuk pendidikan madrasah. Apalagi di masa pandemi ini, dunia pendidikan khususnya guru dan siswa sangat membutuhkan sarana akses internet untuk melakukan PJJ," kata Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper