Startup ISeller Raih Pendanaan A+ dari Mandiri Capital

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 24 September 2020 | 12:38 WIB
ISeller
ISeller
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Startup Point of Sale (POS) berbasis omni channel, iSeller resmi mendapatkan perpanjangan putaran pendanaan Seri A+ atau strategic round.

Jimmy Petrus, CEO dan founder iSeller, mengatakan pendanaan yang didapatkan ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis secara domestik dan akselerasi akusisi merchant, serta terus melakukan pengembangan dan inovasi produk yang menggabungkan finansial inklusif dan teknologi digital kedepannya.

Dia mengatakan sejak meraih pendanaan sebelumnya di akhir tahun 2018 lalu, iSeller berhasil mencapai pertumbuhan yang cukup impresif, yaitu lebih dari 300 persen year-on-year (YoY) baik dari jumlah akuisisi merchant maupun annual revenue.

Target pasar iSeller meliputi seluruh lini bisnis retail, restoran, F&B, services dan lifestyle. Berkat infrastruktur yang kuat dan bisnis model pay-as-you-grow, iSeller dapat mendukung skalabilitas usaha mulai dari mikro, kecil, menengah hingga enterprise yang memiliki ribuan cabang.

Merchant yang sudah bergabung dengan iSeller diantaranya seperti Geprek Bensu, Sour Sally, Ixobox, Agung Sedayu Retail, United Bike, Holywings, Yogurtland, Nature Republic, dan ribuan merchant UKM lainnya.

Per kuartal ke 2 tahun ini, startup omni-channel POS ini telah memproses puluhan juta transaksi dengan pertumbuhan double digit per bulan mengakumulasikan GMV sebesar triliunan rupiah.

Melalui investasi dari perusahaan modal venturanya di putaran pendanaan ini, Bank Mandiri yang merupakan bank nasional terbesar di Indonesia akan melakukan sejumlah kerjasama strategis dengan iSeller dari segi integrasi produk dan layanan untuk memberikan manfaat, keuntungan dan nilai tambah kepada 200 ribu merchant Mandiri yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.

“Kami sangat senang bisa bergabung dengan iSeller di pendanaan kali ini, tentunya kami melihat value proposition dari iSeller yang dapat bersinergi dengan visi, strategi dan inisiasi financial digital dari Mandiri kedepannya”, ujar Eddi Danusaputro, CEO Mandiri Capital Indonesia," ujarnya dalam siaran persnya 

Selain dukungan dana, katanya, kolaborasi strategis dengan ekosistem merchant dan grup bisnis Mandiri dapat mendukung pertumbuhan iSeller lebih maksimal untuk mencapai profitabilitas.

Selain kolaborasi dari sisi bisnis, iSeller juga melakukan kerjasama integrasi dengan produk dan layanan Mandiri. Salah satunya adalah integrasi aplikasi kasir digital iSeller dengan EDC Mandiri, sehingga memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih seamless, mudah dan aman kepada merchant.

Kendati menghadapi tantangan di tengah pandemi virus corona, Jimmy mengatakan bisnis iSeller terus bertumbuh dan mengalami peningkatan baik dari sisi akuisisi maupun transaksi, padahal startup POS umumnya mengalami penurunan.

Salah satu faktor utama yang memicu pertumbuhan tersebut adalah meningkatnya kebutuhan bisnis untuk go online yang dapat di akomodir dengan mudah dan cepat dengan menggunakan platform iSeller, mulai dari katalog produk instan dengan desain menarik, dukungan pembayaran digital seperti GoPay dan OVO, hingga pilihan pengiriman terintegrasi seperti JNE, GoSend dan GrabExpress.

“Dalam kondisi pandemi ini, semakin banyak pengusaha yang aware akan perlunya solusi bisnis yang tepat agar bisnis mereka bisa tetap exist, khususnya industri retail dan F&B”, jelas Kevin Venturra selaku CCO iSeller, “Sejak mulainya PSBB di Maret lalu, kami mendapat peningkatan permintaan 3x lebih banyak terutama untuk kebutuhan channel online, termasuk diantaranya retail online store dan beberapa inovasi terbaru kami seperti F&B online ordering dan eMenu untuk contactless dining.”

Jimmy melanjutkan,dengan dukungan dan kepercayaan dari MCI dan investor global terkemuka, dia optimis dapat mengakselerasi pertumbuhan hypergrowth iSeller hingga 2-3 kali. Dari sisi produk, mereka berkomitmen terus menciptakan inovasi baru untuk semakin mempermudah transformasi digital UKM, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomiIndonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper