Penyaluran Kuota Internet Gratis Kemendikbud Bisa Mundur

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 14 September 2020 | 15:25 WIB
Siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Pasawahan mengerjakan tugas sekolah di pos kamling Desa Pasawahan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis, (16/7/2020). Pelajar yang tinggal di desa terpecil terpaksa mengerjakan tugas sekolah di luar rumah lantaran keterbatasan jaringan internet sedangkan sekolah hanya bisa memfasilitasi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring mengunakan aplikasi WhatsApp Grup serta Facebook Messenger. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Pasawahan mengerjakan tugas sekolah di pos kamling Desa Pasawahan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis, (16/7/2020). Pelajar yang tinggal di desa terpecil terpaksa mengerjakan tugas sekolah di luar rumah lantaran keterbatasan jaringan internet sedangkan sekolah hanya bisa memfasilitasi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring mengunakan aplikasi WhatsApp Grup serta Facebook Messenger. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (Atsi) menilai rencana penyaluran kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 15 September 2020 bakal sulit terealisasi.

Sekretaris Jenderal Atsi, Marwan O. Baasir mengatakan hingga saat ini Atsi belum mendapatkan kepastian mengenai penyaluran kuota internet gratis kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Atsi memperkirakan bahwa kuota internet gratis tidak dapat disalurkan dalam waktu dekat atau pertengahan bulan ini, mengingat masih terdapat sejumlah pembahasan yang belum selesai antara operator seluler dengan Kemendikbud.

Permasalah yang belum selesai dibahas seperti mengenai kuota bebas akses ke seluruh aplikasi, permasalahan harga, aplikasi yang digunakan, mekanisme pelaksanaan teknis termasuk injeksi kuota internet ke jutaan pelajar dan tenaga pengajar dalam satu waktu.

“Kalau menurut kami sepertinya mundur dari tanggal 15 September. Tapi kan kembali ke pemerintah. Kami masih menunggu undangan dan kepastian,” kata Marwan kepada Bisnis.com, Senin (14/9/2020).

Marwan menambahkan secara keseluruhan Atsi mendukung program Kemendikbud untuk memberikan kuota internet gratis, hanya saja Atsi meminta mekanisme yang jelas dalam penyaluran tersebut.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri mengatakan bahwa Kemendikbud akan memberikan kuota internet gratis kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama 4 bulan mulai September hingga Desember 2020.

Dengan program ini setiap siswa akan mendapatkan kuota internet sebesar 35 GB per bulan, untuk guru sebesar 42 GB per bulan, sementara mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan. Kuota internet akan disalurkan setiap tanggal 15 atau pertengahan bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper