Pengguna IM3 Ooredoo Bisa Sharing Kuota Internet, Ini Caranya

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 10 September 2020 | 14:35 WIB
GEDUNG INDOSAT. Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG INDOSAT. Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk, memperkenalkan API (Aplication Programming Interface) Gift Data, sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pelanggan membagikan kuota internet ke nomor-nomor IM3 Ooredoo melalui sebuah dashboard.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan perseroan berkomitmen mendukung Pemerintah dalam program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Peluncuran platform ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi sekolah dan pemerintah dalam menyalurkan pulsa gratis kepada peserta didik dan tenaga pengajar.

API Gift Data dapat digunakan untuk mengirimkan kuota data secara masif, lancar, dan fleksibel. API ini juga mendukung fitur automatisasi dan kustomisasi, yang memudahkan pengelolaan pengiriman kuota data sesuai kebutuhan setiap bulannya.

“Kami yakin platform ini akan efektif digunakan untuk penyaluran kuota internet kepada siswa-siswi serta guru agar pendidikan di Indonesia dapat terus berjalan,” kata Bayu dalam siaran pers, Kamis (10/9/2020).

Tidak hanya itu, dalam menjaga kualitas layanan saat PJJ, Indosat juga mengoptimalkan kapasitas jaringan. Indosat Ooredoo Network Operating Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operating Center (ISOC) juga rutin melakukan monitoring dan kontrol jaringan selama 24x7 secara realtime.

Indosat juga menawarkan kepada para peserta didik dan tenaga pengajar paket pintar IMClass Rp1 dengan kuota data sebesar 30GB, yang dapat digunakan selama 30 hari untuk mengakses aplikasi Ruangguru, Quipper, Zenius, Rumah Belajar, Sekolahmu dan 300 lebih portal e-learining dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia.

Indosat Ooredoo mengoperasikan 124.944 BTS pada semester I tahun 2020, dengan 52.776 merupakan BTS 4G. Penambahan 27.902 BTS 4G dibandingkan semester I tahun 2019, merupakan langkah Indosat Ooredoo untuk melayani kebutuhan digital yang terus meningkat terutama saat era adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper