Hi App, Aplikasi Buatan Anak Bangsa Pesaing WhatsApp

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 10 September 2020 | 14:13 WIB
Aplikasi WhatsApp/whatsapp.com
Aplikasi WhatsApp/whatsapp.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hello Kreasi Indonesia akan merilis aplikasi komunikasi sosial multifungsi, Hi App, yang diklaim dapat mengusik dominasi WhatsApp di Tanah Air.

President Director PT Hello Kreasi Indonesia Evy Amir Syamsudin mengatakan aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh masyarakat, bahkan yang tinggal di wilayah pelosok dengan akses internet yang minim.

Evy mengakui saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan aplikasi seperti Whatsapp, Facebook Messenger atau LINE. Hal ini menjadi tantangan bagi dirinya untuk menarik perhatian masyarakat dan beralih ke Hi App.

“Indonesia itu unik, karena ketika ada aplikasi lokal, kita pasti mau lirik untuk mencoba. Jadi, kami berharap Hi App kedepannya bisa menjadi super app yang dimanfaatkan banyak orang,” ujar Evy dalam siaran pers, Kamis (10/9/2020).

Sementara itu Managing Director Hello Kreasi Indonesia Michelle Kusuma menuturkan bahwa Hi App tak terbatas pada layanan pesan teks, panggilan suara maupun panggilan video, Hi App juga memiliki fitur penerjemah pesan.

Selain itu, Hi App juga memisahkan daftar personal chat dan group chat pada tab yang berbeda. Terkait group chat, jumlah daya tampung anggota grup di Hi App lebih besar dibandingkan Whatsapp.

Pemisahan antara personal chat dan group chat ini mengingat karakteristik orang Indonesia yang lebih suka berbincang-bincang dan berbagi informasi di grup.

“Fitur penerjemah akan membantu mereka menerjemahkan pesan. Karena kita ingin mempermudah orang saat bekerja dari rumah baik di sektor formal dan informal selama pandemi Covid-19,” kata Michelle.

Michelle memastikan Hi App dirancang seringan mungkin sehingga bisa berjalan dengan baik dalam berbagai jenis gawai pada tingkatan low-end hingga high-end. Dengan demikian, Hi App diharapkan tak hanya digunakan para pengguna di ibu kota dan kota-kota besar dengan infrastruktur komunikasi mumpuni, melainkan juga menjangkau pengguna di wilayah pelosok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper