TikTok Hapus Video Pria Bunuh Diri yang Viral di Kalangan Penggunanya

Rezha Hadyan
Selasa, 8 September 2020 | 06:00 WIB
Logo TikTok. /Bloomberg
Logo TikTok. /Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - TikTok diketahui tengah mencoba untuk menghapus video yang menunjukkan seorang pria menembak dirinya menggunakan pistol dan melarang penggunanya mengunggah kembali video tersebut.

Melansir The Verge pada Selasa (8/9/2020), klip tersebut awalnya muncul di Facebook dan platform media sosial lainnya. Ketika pengguna TikTok mulai mengetahui keberadaan video tersebut, mereka mulai mengunggahnya.

Juru bicara TikTok mengkonfirmasi bahwa video bunuh diri itu mulai beredar pada Minggu (5/9/2020) malam.

"Sistem kami secara otomatis mendeteksi dan menandai klip ini karena melanggar kebijakan kami terhadap konten yang menampilkan, memuji, mengagungkan, atau mendorong bunuh diri," kata juru bicara tersebut.

Ia memastikan bahwa TikTok melarang akun yang berulang kali mencoba mengunggah klip, dan menghargai anggota komunitas yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau membagikan video semacam itu di platform apa pun untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya.

Jenis video ini telah muncul di situs lain di masa lalu, termasuk Facebook, Instagram, dan Reddit. Karena video TikTok dimunculkan ke dalam satu feed utama - yang dikenal sebagai Halaman untuk Anda - yang digulir orang, akan lebih sulit untuk menghindari rekaman tersebut.

Itu bisa menjelaskan mengapa komunitas TikTok berusaha ekstra waspada untuk memperingatkan orang lain tentang citra dalam video tersebut. Peringatan juga mulai bermunculan di Instagram tempat klip video tersebut beredar. Di situs seperti Twitter, orang tua telah membicarakan tentang anak-anak dan remaja mereka yang melihat video tersebut, dan dampaknya.

"Jika ada orang di komunitas kami yang bergumul dengan pikiran untuk bunuh diri atau prihatin tentang seseorang, kami mendorong mereka untuk mencari dukungan, dan kami menyediakan akses ke hotline langsung dari aplikasi kami dan di Pusat Keamanan kami," kata juru bicara itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper