Apa Keuntungan Telkomsel Investasi di Gojek?

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 24 Agustus 2020 | 23:33 WIB
Ilustrasi pengemudi Gojek mengikuti inisiatif J3K di Bekasi./Antarann
Ilustrasi pengemudi Gojek mengikuti inisiatif J3K di Bekasi./Antarann
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular diperkirakan bakal memperoleh banyak manfaat seandainya kabar mengenai investasi ke Gojek, benar terjadi.

Ketua Umum Yayasan Next Indonesia Unicorn (NextICon) Daniel Tumiwa mengatakan rencana investasi ke Gojek oleh Telkomsel, dapat membuat Telkomsel makin matang dalam menyusun produk, Dengan menggunakan data Gojek, Telkomsel dapat membaca perilaku dan gaya hidup masyarakat.

Dia berpendapat selama ini industri Telekomunikasi telah memiliki banyak data, namun kualitas datanya tidak bisa dimonitisasi dengan maksimal karena tidak ada data perilaku pribadi dan gaya hidup.

“GoJek sangat kaya dengan data perilaku dan gaya hidup, bukan hanya data transaksi. Datanya bisa memberikan gambaran paling lengkap mengenai tiap individu, tanpa melihat mereka menggunakan operator apa,” kata Daniel kepada Bisnis, Senin (24/8).

Senada, Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan bahwa penggabungan data keduanya dapat membuat sebuah sinergi yang andal.

Di samping itu, kerja sama juga dapat membuat penjualan layanan data Telkomsel meningkat seiring dengan harga murah yang diberikan kepada mitra gojek. Dalam hal ini, Telkomsel juga berpeluang menambah jumlah pelanggannya dengan menggandeng mitra Gojek.

“Bagi Telkomsel menjadi provider utama penyedia data untuk mitra Gojek,” kata Ian,

Sementara itu, Analis Kresna Sekuritas Etta Rusdiana mengatakan bahwa yang disalurkan akan meningkatkan nilai Telkomsel. Telkomsel bakal terpampang sebagai salah satu investor Gojek, di antara investor-investor besar Gojek lainnya seperti Google, Paypal, Facebook, Tencent dan lain sebagainya.

“Karena biasanya OTT memiliki valuasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan infrastruktur telekomunikasi. Di sisi lain, tentu terkait dengan harga (valuasi) yang harus dibayar,” kata Etta.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Telkomsel bakal berinvestasi ke Gojek. Mengenai hal tersebut, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan bahwa perseroan terus berusaha untuk mencari peluang pengembangan usaha.

Proses pengembangan tersebut dilakukan secara organik maupun in-organik atau mengakuisisi perusahaan lain.

Adapun mengenai kabar yang menyebut bahwa Telkomsel melakukan investasi di Gojek, Setyanto belum dapat menjawab lebih spesifik pertanyaan tersebut, termasuk membenarkan atau membantahnya.

“Telkomsel selalu berusaha mencari peluang pengembangan usaha baik secara organik maupun in-organik. Semua upaya pengembangan usaha tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan. Saat ini saya belum bisa menjawab pertanyaan spesifik tersebut,” kata Setyanto.

Sekadar catatan, berdasarkan info memo, Telkomsel mencatatkan total pendapatan senilai Rp21,58 triliun, dengan perincian pendapatan dari layanan data senilai Rp16,04 triliun dan layanan legacy senilai Rp5,54 triliun.

Telkomsel juga terus menggenjot pembangunan jaringan 3G/4G untuk memberikan akses internet yang merata. Total BTS 3G/4G Telkomsel pada paruh pertama 2020 sebanyak 177.769 BTS. Adapun dari sisi pelanggan, Telkomsel memiliki pelanggan sebanyak 160.072 juta pelanggan. Telkomsel merupakan operator seluler dengan jumlah pelanggan terbesar di Tanah Air.

Sementara itu, Gojek terakhir memperoleh pendanaan pada Juni 2020 lalu dari Google, Tencent, Facebook dan Paypal. Gojek tidak menyebutkan seri untuk pendanaan tersebut.

Sebelumnya pada Maret 2020, Gojek juga sempat mendapat pendanaan seri F senilai US$1,2 miliar, saat itu pendanaan dipimpin oleh Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Motors, Mitsubishi UFJ Financial Group, dan Visa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper