Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia masih berlari membangun infrastruktur telekomunikasi, mengejar pemerataan sinyal internet di Tanah Air. Semboyan "Merdeka Sinyal" yang nyaring sejak tahun lalu, ternyata masih jauh panggang dari api.
Siang hari di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berbicara tentang ambisi pemerintah untuk menyatukan Indonesia melalui internet dengan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Palapa Ring. Dia sangat yakin merdeka sinyal dapat terwujud.
“Pemerintah sekarang kita bisa eksekusi atau implementasikan mimpi mempersatukan Indonesia melalui internet. Jadi, di 2020 kita bisa katakan 75 tahun setelah kita merdeka, maka kita sudah merdeka internet,” tegasnya, Rabu (9/1/2019).
Sekadar catatan, SKKL Palapa Ring terbagi atas tiga proyek yaitu Palapa Ring Barat, Ring Tengah dan Ring Timur. Palapa Ring Barat membentang sepanjang 2,275 km, melewati lima Kabupaten/kota SLA dan 7 kabupaten/kota interkoneksi.
Kemudian, Palapa Ring Tengah membentang sepanjang 2.275 km melewati 17 kabupaten/kota SLA dan 10 kabupaten/kota intekoneksi. Terakhir, Palapa Ring Timur membentang sepanjang 6.878 km, melewati 35 kabupaten/kota SLA dan 16 kabupaten/kota interkoneksi.
Dengan panjang kabel yang melewati puluhan kabupaten/kota, mimpi Indonesia menjadi merdeka sinyal seakan benar-benar terwujud saat HUT Ke-75 Kemerdekaan RI. Faktanya, justru menyatakan hal sebaliknya.