Ancaman Siber Jadi Momok bagi Industri Gim Lokal

Rahmad Fauzan
Senin, 27 Juli 2020 | 19:33 WIB
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tingginya angka ancaman siber di Tanah Air menjadi momok bagi industri gim lokal. Setidaknya, ada dua risiko utama ancaman siber terhadap industri gim yang digadang-gadang menjadi sumber pendapatan negara pada era ekonomi digital.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat total sudah terjadi 88.414.296 serangan siber sejak Januari hingga April 2020.

Deputi Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Hari Santosa Sungkari mengatakan dua risiko tersebut, yakni pertama, risiko operasional.

Menurut Hari, serangan siber berupa ransomware, denial-of-service (DDoS), pencurian data, website compromised, dan pencurian sumber daya dapat memberi gangguan serius terhadap layanan operasional pengembang gim.

Seperti aplikasi atau website gim tidak bisa diakses oleh penggunanya dan data pengguna gim dicuri untuk diperjualbelikan di pasar gelap.

"Gangguan ini dapat memberikan dampak kerugian ekonomi selama gim tidak bisa digunakan atau pelanggaran privasi terjadi terhadap para pengguna yang datanya dicuri," ujar Hari kepada Bisnis, Senin (27/7/2020).

Kedua, lemahnya perlindungan siber dapat berdampak terhadap reputasi industri gim sehingga para pelanggan, mitra, ataupun calon investor akan berpikir ulang untuk menjalin kerja sama dengan pengembang gim lokal.

Terkait dengan investasi, para pelaku industri gim lokal perlu melakukannya, tidak hanya dari sisi pengembangan, tetapi juga dari sisi infrastruktur keamanan siber.

Kemenparekraf, lanjutnya, juga melaksanakan sosialisasi implementasi hardening terhadap sistem keamanan siber, baik dair segi infrastruktur perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak atau coding.

Selain itu, kementerian juga memberikan layanan lain seperti penetration test yang dapat bekerja sama dengan BSSN dan dukungan infrastruktur, seperti load balancer.

Sementara itu, terhadap pengembang gim, lanjutnya, pemerintah memberi fasilitas penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi Standar Nasional Indonesia (SMKI SNI) 27001 melalui program workshop maupun pelatihan untuk memperoleh sertifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper