Bisnis.com BANDUNG – Gelaran kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang dihadirkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melalui Dunia Games telah diikuti 31.442 peserta penggiat mobile game dari seluruh wilayah di Indonesia.
Persaingan dipastikan akan makin ketat mengingat jumlah peserta yang mendaftar pada IGC 2020 meningkat sebesar 51 persen dibandingkan dengan IGC 2019. Angka ini pun naik sekitar 190 persen jika dibandingkan dengan awal penyelenggaraannya pada 2018.
Tidak hanya itu, secara cakupan daerah, peserta yang mengikuti IGC 2020 juga lebih beragam. Keseluruhan peserta berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia dengan sebaran peserta IGC 2020 yaitu wilayah Kalimantan, Papua & Maluku, serta Bali & Nusa Tenggara. Masing-masing daerah diwakili oleh lebih dari 350 tim atau sekitar 1.500 peserta.
Wilayah Sulawesi dan Sumatera masing-masing diwakili oleh sekitar 450 tim atau 1.900 peserta, dan 1.000 tim atau 4.300 peserta.
Kemudian, Pulau Jawa tetap menjadi wilayah yang menyumbang jumlah peserta terbesar, yaitu sebanyak 2.191 tim atau 9.225 peserta. Lebih lanjut, dari keseluruhan sekitar 31.442 peserta tersebut terbagi menjadi 7.234 tim, sebanyak 1.200 diantaranya adalah peserta perempuan.
IGC 2020 mempertandingkan empat gim, yaitu League of Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile, dan Arena of Valor. Kompetisi tersebut telah memasuki babak kualifikasi nasional dan akan menggelar Grand Final pada akhir Agustus mendatang.
Rangkaian kegiatan IGC 2020 yang diselenggarakan secara online dapat disaksikan di berbagai channel digital Dunia Games serta aplikasi MAXstream.
General Manager Games and Publishing Telkomsel Auliya Ilman Fadli menyatakan bahwa melalui gelaran IGC 2020, Dunia Games berkomitmen untuk terus mengembangkan industri mobile gaming yang positif, dengan memperkuat ekosistem esport di Indonesia.
Gelaran ini membuka kesempatan bagi penggiat mobile game dalam mengakselerasikan kemampuan dan mempererat hubungan komunitas hingga pelosok negeri.
“Telkomsel yakin bahwa bisnis layanan digital seperti mobile gaming akan makin berkembang luas seiring makin mudahnya masyarakat mendapatkan askes jaringan broadband yang merata hingga pelosok negeri,” kata Auliya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (20/7/2020).
Sementara itu, Business Development, Esports Manager at Garena Indonesia Wijaya Nugroho mengatakan bahwa jumlah penggiat mobile gaming dan esports di Tanah Air terus bertambah tiap tahun.
Seluruh pemangku kepentingan, kata dia, perlu menciptakan upaya kolaboratif guna menjaga pertumbuhan ekosistem esport di Indonesia.
Garena sendiri telah menjalani sejumlah kerja sama strategis bersama Telkomsel dan Dunia Games, salah satunya dengan menggelar kompetisi Indonesia Games Championship 2020 dan Dunia Games Golden Ticket FFIM 2019.
“Kami akan sangat senang untuk dapat memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Telkomsel dan Dunia Games di kemudian hari demi bersama-sama memajukan ekosistem esport di Indonesia,” kata Wijaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
