Mulai 1 Juli, Microsoft Pangkas Jumlah Karyawan

Newswire
Minggu, 19 Juli 2020 | 07:29 WIB
Logo Microsoft terlihat dengan latar awan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 14 Juni 2016/REUTERS-Lucy Nicholson
Logo Microsoft terlihat dengan latar awan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 14 Juni 2016/REUTERS-Lucy Nicholson
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft memangkas tenaga kerjanya di seluruh tim dan wilayah memasuki tahun fiskal baru mulai 1 Juli.

Raksasa perangkat lunak yang berbasis di Washington tersebut menolak untuk menguraikan posisi yang telah dihilangkan, jumlah atau lokasi tenaga kerja yang terdampak.

Business Insider sebelumnya melaporkan bahwa Microsoft memangkas kurang dari 1.000 karyawan di seluruh bisnisnya pekan ini.

Microsoft memangkas posisi di portal berita online MSN.com karena bergeser menggunakan algoritma bertenaga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), menurut laporan tersebut, yang menambahkan bahwa posisi di divisi cloud Microsoft Azure juga dipangkas.

Akhir bulan lalu, Microsoft mengatakan bahwa perusahaan akan menutup toko ritelnya dan mengambil biaya penurunan nilai aset sebelum pajak sebesar US$450 juta di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Juru bicara Microsoft menyebutnya sebagai hal biasa bagi perusahaan untuk mengevaluasi kembali bisnisnya ketika memasuki tahun fiskal baru.

Pada 2017, Microsoft memangkas ribuan karyawan dalam waktu bersamaan, saat perusahaan tersebut melakukan reorganisasi yang berdampak pada tim penjualan dan pemasarannya.

Akhir April 2020, hasil kuartal ketiga Microsoft mengalahkan penjualan Wall Street dan ekspektasi laba, didukung oleh permintaan tajam untuk platform konferensi video Teams dan layanan game Xbox menyusul kebijakan bekerja dari rumah karena pandemi.

Pendapatan Microsoft naik 15 persen menjadi US$35,02 miliar pada kuartal ketiga, sedangkan laba bersih naik menjadi US$10,75 miliar atau US$1,40 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Reuters/Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper