Bisnis.com, JAKARTA — PT Brilliant Ecommerce Berjaya memperoleh mandat dari Pemerintah Provinsi Bali untuk melakukan pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemprov.
PT Brilliant Ecommerce Berjaya merupakan perusahaan penyedia platform digital untuk perdagangan barang dan jasa secara elektronik (e-marketplace) sebagai pengelola platform e-marketplace Mbizmarket.
Kerja sama tersebut, menurut Mbiz melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (14/7/2020) direalisasikan dengan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama secara virtual oleh Sekretaris Daerah Pemprov Bali Dewa Made Indra dan Chief Executive Officer Mbiz Rizal Paramarta.
Acara penandatanganan tersebut dilakukan secara virtual melalui telekonferensi langsung dari kantor Sekretaris Daerah Provinsi Bali di Jl Basuki Rahmat No. 1, Renon, Denpasar dan kantor Mbiz di Gedung Lippo Kuningan Jl H.R. Rasuna Said Kaveling B-12 Jakarta Selatan.
Hal ini, kata Mbiz, merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan CEO Mbiz Rizal Paramarta pada 3 Juni 2020.
Menurut Mbiz, Pemprov Bali memilih Mbizmarket dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemprov.
Hal ini merupakan upaya Pemprov Bali agar pelayanan ke publik bisa lebih mudah, cepat dan efisien.
Terealisasinya kerja sama ini juga merupakan komitmen Pemprov Bali dan Mbiz untuk mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di provinsi itu.
Rizal Paramarta menjelaskan bahwa Mbiz menawarkan superekosistem untuk mendukung seluruh proses pengadaan secara elektronik (e-procurement), menggantikan pengadaan secara konvensional.
Menurutnya, sebagai business to business e-procurement integrator, di dalam ekosistem Mbizmarket, tergabung ribuan penjual dan lebih dari 200.000 produk yang terhubung dengan pembeli; yang terdiri atas perusahaan blue-chip, besar dan medium dari berbagai industri, termasuk pembeli dari organisasi pemerintah.
“Sebagai superekosistem, untuk mendukung kebutuhan pemenuhan transaksi, Mbizmarket terintegrasi dengan sistem jasa transportasi, distribusi, dan pergudangan yang modern. Tidak hanya itu, kolaborasi Mbizmarket dengan institusi keuangan, akan mempermudah UKM mengakses pembiayaan untuk mengembangkan usahanya,” kata Rizal.
Sementara itu, Sekda Bali Made Indra mengapresiasi kerja sama pemanfaatan platform e-marketplace Mbizmarket dalam upaya mendorong pengadaan barang/jasa pemerintah ke depan melalui digitalisasi untuk mewujudkan pengadaan barang jasa yang mudah, cepat, efesien dan akuntabel.
Rizal menuturkan bahwa sejak Mbizmarket hadir pada 2019 sebagai solusi pengadaan digital untuk melayani pengadaan barang dan jasa perusahaan, dengan segmentasi UKM dan juga instansi pemerintah, kini telah lebih dari 4.000 penjual atau pemasok yang aktif di Mbizmarket. Mereka terdiri atas prinsipal, distributor hingga penyalur; termasuk usaha mikro kecil menengah di Indonesia.