Bisnis.com, JAKARTA — Setelah diwarnai tarik ulur dan beragam spekulasi, perusahaan layanan transportasi berbasis teknologi Uber Technologies Inc. mengumumkan akuisisi terhadap Postmates, Senin (6/7/2020).
Akuisisi itu, kata CEO Uber Dara Khosrowshahi, disepakati berada di angka US$2,65 miliar.
“Kami selalu kagum pada Postmates, saya rasa, terlepas bahwa mereka adalah pesaing ketat kami. Mereka dapat menguasai beberapa ceruk pasar penting meski punya basis modal lebih kecil ketimbang para kompetitornya, termasuk perusahaan kami,” paparnya dalam konferensi pers, seperti dilansir Marketwatch, Senin (6/7).
Seperti disampaikan Khosrowshahi, Postmates memang salah satu pesaing Uber. Lebih tepatnya rival untuk Uber Eats, jasa pesan antar makanan di perusahaan asal San Francisco, AS tersebut.
Riset yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Second Measure menyebutkan saat ini, pangsa pasar dalam jasa pesan antar makanan daring di AS berkisar 8 persen. Data Statista menunjukkan marketshare tersebut sudah tercapai setidaknya sejak 2018.
Dengan akuisisi ini, Uber tidak saja akan mengeliminasi satu rivalnya, tapi juga meningkatkan daya cengkeram mereka. Perusahaan tersebut sebelumnya menguasai 24 persen pasar AS lewat Uber Eats. Artinya, kini porsi yang dikuasai Uber Eats meningkat jadi 32 persen.