Pemerintah Apresiasi Inovasi Baru Grab untuk UMKM #TerusUsaha

Media Digital
Rabu, 1 Juli 2020 | 15:40 WIB
#TerusUsaha Grab for Good.
#TerusUsaha Grab for Good.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia meluncurkan inovasi terbaru untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui program #TerusUsaha.

Program tersebut diluncurkan Selasa (30/6/2020). Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan bahwa pihaknya memiliki visi meningkatkan inklusi dan literasi digital di Indonesia, memberdayakan pelaku UMKM serta membangun angkatan kerja yang siap menyambut masa depan. Program ini juga mendukung program #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah.

Visi tersebut, lanjutnya, berangkat dari kondisi sebagian besar UMKM belum siap menghadapi era normal baru karena hanya 13 persen UMKM di Indonesia yang telah terintegrasi secara digital. Sementara di Asia Tenggara, baru 34% pelaku usaha segmen tersebut yang terintegrasi.

“Kami juga melakukan riset kepada para mitra dimana 76 persen mitra merchant merasa perlu dukungan untuk meningkatkan keterampilan online mereka seperti pemasaran digital dan fotografi produk. Selain itu, 56 persen mitra ingin sebuah teknologi untuk membantu mereka berinovasi dan dapat bertumbuh,” ujarnya, dalam peluncuran program.

Karena itulah, Grab kemudian meluncurkan program #TerusUsaha. Dalam program ini, akan ada iklan gratis dan bazar daring, kemudian ada laman khusus untuk UMKM belajar dan mencari inspirasi yakni www.grabforgood.id, Grab akselerator UMKM, aplikasi GrabMerchant, serta platform layanan digital,  GrabKios.

Sebagai contoh, Grab Akselerator UMKM yang akan memberikan program akselerator berdurasi 2,5 bulan bagi ratusan pelaku usaha kecil yang mencakup tinjauan kompetitif yang berfokus pada aspek legalitas, pemasaran, literasi keuangan hingga daya saing produk.

Ada juga tinjauan produk dimana akan ada sesi para ahli yang akan menilai produk dan rencana bisnis dari peserta. Selain itu ada konsultasi yang mendiskusikan berbagai topik seputar ekspansi pasar, pengelolaan sumber daya, modal dan bantuan bisnis. Pemilik bisnis kecil bisa mendaftar untuk ikut program ini di website GrabForGood.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19, pihaknya berupaya melahirkan berbagai inovasi untuk mendukung lebih banyak UMKM bisa masuk platform digital serta menyiapkan para pelaku usaha untuk menghadapi era normal baru.

“Selama pandemi ini kami sudah melahirkan 24 inisiatif baru yang diciptakan dan diluncurkan dalam waktu dua bulan. Selain itu, ada 83.500 mitra merchant dan agen Grab baru yang bergabung. Kami pun berkomitmen meluncurkan Rp260 miliar sebagai bantuan bagi mitra pengemudi dan merchant,” jelasnya.

Selama pandemi, ucapnya, ada Rp1,4 miliar donasi pelanggan yang dikumpulkan melalui GrabRewards. Di samping itu, terjadi peningkatan sebesar 38% tips yang diberikan pelanggan bagi mitra pengemudi, serta ada 850.000 jenis makanan yang dibeli dari 7500 merchant selama pandemi.

Pada aspek literasi digital, lanjutnya, Grab, juga turut berpartisipasi dalam program Bangga Buatan Indonesia yang dicetuskan Pemerintah di mana selama menyokong program itu, ada 70.000 tenan dan agen baru yang bergabung sehingga memberi kesempatan penghasilan bagi lebih banyak orang.

“GrabAcademy menggelar literasi digital di mana ada 379.000 mitra pengemudi dan pengantaran yang menjadi pesertanya. Tidak hanya itu, sudah ada lebih dari 32.000 pedagang di ratusan pasar tradisional melalui GrabMart dan GrabAsistant.

Selama pandemi pun Grab sangat memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan layanan. Belum lama ini, tutur Rizki, Grab melakukan insiaitif verifikasi masker, alat pelindung diri dan kebijakan pembatalan perjalanan, untuk melengkapi inisiatif-inisiatif sebelumnya seperti pengantaran tanpa kontak dan pengecekan suhu tubuh, serta protokol kebersihan. Grab juga menghadirkan armada khusus dengan pelindung tambahan pertama di Indonesia, GrabProtect.

Pemerintah Apresiasi Inovasi Baru Grab untuk UMKM #TerusUsaha

“Kami juga menyadari tidak bisa bekerja sendirian sehingga dibutuhkan kolaborasi seperti meringankan beban sistem perawatan kesehatan dengan cara pelacakan kontak, GrabResponse dan tes Covid-19. Selain itu ada 3.700 tenaga medis yang mendapatkan fasilitas pengantaran gratis, serta lain sebagainya,” terangnya.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit mengucapkan terima kasih kepada Grab karena dia nilai konsisten melahirkan inisiatif baru yang memberi peluang bagi UKM untuk berkembang. Inisiatif baru, tuturnya merupakan bentuk keseriusan Grab dalam mengembangkan ekosistem, tingkatkan literasi dan inklusi digital sehingga berkembang wirausaha baru yang terkoneksi dengan teknologi informasi.

“Kami lihat berbagai inisiatif Grab for Good dan #TerusUsaha merupakan solusi bagi UMKM agar bisa eksis dan terus berkembang di tengah pandemi Covid-19 di mana masyarakat berupaya menghindari kontak fisik,” ucapnya.

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian juga mengapresiasi niat baik Grab selama ini. Menurutnya langkah Grab seiring dengan upaya Pemerintah melakukan transformasi digital dengan momentum pandemi Covid-19. Tujuannya, pada 2025 realisasi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai US$133 miliar.

“Dengan digitalisasi kami harap pelaku usaha semakin kreatif dan inovatif di setiap proses produksi. Digitalisasi pun menjadi strategi bertahan dan memenangkan persaingan di masa depan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper