Dirut Telkomsel Beberkan Strategi Transformasi Digital Perusahaan

Akbar Evandio
Selasa, 30 Juni 2020 | 20:06 WIB
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melihat bahwa fenomena low touch economy yang terjadi karena pandemi Covid-19 memberikan percepatan momentum untuk melakukan transformasi digital.

Menurut Setyanto Hantoro selaku Direktur Utama Telkomsel, untuk memenuhi momentum transformasi digital akibat aktivitas ekonomi yang sangat meminimalkan sentuhan fisik (low touch economy) pihaknya memiliki tiga strategi dalam meresponnya.

“Pertama, digital connectivity. Ini menjadi semacam core of the core. Telkomsel menyediakan konektivitas digital untuk semua segmen masyarakat. Kedua, digital platform. Menyediakan platform digital yang andal. Dan ketiga, digital services, menyajikan layanan yang berkualitas di atas platform yang dimiliki,” ungkapnya dalam agenda Indonesia Brand Forum (IBF) 2020, Selasa (30/6).

Selain itu, dia melihat bahwa perlu langkah lain dalam proses bertransformasi menjadi perusahaan digital, imbuhnya, Telkomsel perlu mengadopsi proses kerja seperti halnya proses kerja di startup yang dapat mengakselerasi lahirnya produk dan layanan yang inovatif.

“Hal ini dimungkinkan dengan mengadopsi budaya baru, karena pola lama tidak lagi sesuai dengan tantangan dan bisnis saat ini. Untuk menumbuhkan budaya inovasi seperti startup ini, kami mengenal rumus 4D, yakni discover, define, develop, dan deliver,” terangnya.

Dia menjelaskan bahwa discover adalah menentukan segmen pelanggan, menemukan masalah pelanggan, mensintesis wawasan, dan memvalidasi pelanggan. Kemudian, define adalah menyempurnakan konsep, memprioritaskan solusi, menentukan nilai proposisi, dan merumuskan model bisnis.

Selanjutnya, develop adalah bereksperimen dengan solusi, melakukan percobaan dengan asumsi tersebut, serta mempersiapkan rencana untuk implementasi. Terakhir, deliver, di mana langkah-langkah yang dilakukan adalah menerapkan konsep, memvalidasi konsep, dan mengulang konsep tersebut.

Namun di lain pihak, dia mengatakan bahwa pihaknya juga tetap menganut nilai-nilai korporasi yang penting untuk menjaga stabilitas perusahaan dan agar ide-ide baru yang hadir tetap dapat dikelola dengan baik.

Setyanto melanjutkan bahwa transformasi digital dalam rangka menjadi telco digital company menjadi syarat penting bagi Telkomsel untuk memenangkan persaingan. Dengan konektivitas luas yang dimiliki, banyaknya platform, dan beragamnya layanan, dia meyakini bahwa pihaknya akan tumbuh makin besar.

“Dengan potensi yang ada, kami ingin nantinya Telkomsel ini [menjadi] sebesar gajah, tetapi [juga] selincah merpati,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper