Sayembara Desain Toilet Luar Angkasa Berhadiah Rp500 Juta

Lukas Hendra TM
Jumat, 26 Juni 2020 | 18:50 WIB
Sayembara toilet ruang angkasa NASA
Sayembara toilet ruang angkasa NASA
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Untuk membantu astronot kembali ke bulan pada 2024, Badan Antariksa AS (The National Aeronautics and Space Administration/NASA) menggelar lomba desain toilet dengan hadiah total sebesar US$35.000 atau sekitar Rp500 juta.

Dalam laman resminya, NASA mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah bersiap untuk kembali ke bulan, berbagai kegiatan untuk melengkapi, melindungi, dan mendukung astronot masa depan sedang berlangsung.

Para astronot ini akan makan dan minum, dan selanjutnya buang air kecil dan besar di gayaberat mikro dan gravitasi bulan. Sementara astronot berada di kabin dan keluar dari pakaian antariksa mereka, mereka akan membutuhkan toilet yang memiliki semua kemampuan yang sama dengan yang ada di bumi.

“NASA menyerukan kepada komunitas global untuk konsep desain mereka untuk toilet kompak yang dapat beroperasi dalam gaya berat mikro dan gravitasi bulan. Desain ini dapat disesuaikan untuk digunakan di pendaratan Artemis yang membawa kita kembali ke Bulan.,” tulis NASA dalam laman resminya, Kamis (25/6/2020).

Meskipun toilet ruang sudah ada dan sedang digunakan (di Stasiun Luar Angkasa Internasional, misalnya), mereka dirancang untuk gayaberat mikro saja. Sementara, Program Sistem Pendaratan Manusia NASA sedang mencari perangkat generasi berikutnya yang lebih kecil, lebih efisien, dan mampu bekerja dalam gravitasi mikro dan gravitasi bulan.

Sayembara itu terbagi atas dua kategori yakni teknikal dan junior. Untuk kategori teknikal akan dipilih tiga teratas dengan hadiah masing-masing US$20.000, US$10.000 dan US$5.000.

Sementara untuk kategori junior terbagi atas 3 kelas yakni di bawah 11 tahun, antara 11 hingga 14 tahun, dan antara 15 hingga 17 tahun. Untuk kategori junior hadiah berupa sertifikat, pengenalan publik (public recognition), dan merchandise berlogo NASA.

Dalam sayembara ini, NASA bekerja sama dengan HeroX. Saat ini, pengiriman desain (submission) sudah bisa dilakukan mulai 25 Juni 2020. Pengiriman desain akan berakhir pada 17 Agustus 2020.

Berdasarkan informasi dari laman HeroX, penjurian akan dilakukan selama 18 Agustus 2020 hingga 22 September 2020 untuk kategori teknikal dan akan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 23 September 2020. Sementara, untuk kategori Junior, penjurian dilakukan selama 18 Agustus 2020 hingga 13 Oktober 2020. Pengumuman untuk kategori junior akan dilakukan pada 20 Oktober 2020.

Di sisi lain, dengan program Artemis, NASA akan mendaratkan wanita pertama dan pria berikutnya di bulan pada tahun 2024, dan tujuannya adalah melakukan ini dengan cara yang menggunakan lebih sedikit massa, menempati lebih sedikit volume, lebih hemat energi, dan telah memperlancar proses.

Upaya besar ini mampu tetap di jalur berkat kolaborasi intensif antara NASA dan mitra komersialnya. Mitra-mitra ini merancang dan mengembangkan elemen-elemen berbeda yang merupakan bagian dari keseluruhan program, termasuk pendaratan dan pendaratan bulan.

Adapun, toilet akan diintegrasikan ke dalam pendaratan yang dikembangkan oleh mitra komersial. Oleh karena itu, pengembangan paralel dari komponen, dimensi yang tepat dan spesifikasi kinerja toilet bulan masih belum diketahui.

Meskipun demikian, ada spesifikasi umum dan kendala untuk toilet ini, dan mereka dibahas di bawah ini. Merancang dan mengembangkan toilet bulan baru mungkin tidak semenarik atau menarik seperti mengembangkan alat untuk mendukung eksplorasi permukaan bulan, tetapi kebutuhannya sama pentingnya.

Konsep desain toilet bulan harus memungkinkan para astronot untuk buang air kecil dan buang air besar di gayaberat mikro dan gravitasi bulan. Microgravity adalah apa yang umumnya dianggap "zero-g" dan dialami sebagai bobot. G-force sebenarnya tidak nol dalam gayaberat mikro; itu sangat kecil. Gravitasi bulan adalah sekitar seperenam dari gravitasi Bumi, sehingga urin dan feses akan jatuh.

SARAN DESAIN
NASA sudah mencari cara untuk membuat toilet ruang yang saat ini digunakan lebih kecil, lebih ringan, dan fungsional dalam gravitasi bulan. Oleh karena itu, NASA memberi saran agar ide-ide peserta seharusnya tidak didasarkan pada teknologi pengelolaan limbah saat ini.

Adapun, jadwal untuk pekerjaan pengembangan dan integrasi cukup ketat agar siap untuk ditempatkan pada tahun 2024. Desain yang sukses mungkin akan memiliki Tingkat Kesiapan Teknologi (TRL) 3-5.

Proses untuk menggunakan desain toilet yang diusulkan harus relatif mudah. Apa pun yang sangat intensif waktu atau rumit untuk digunakan pada umumnya akan kurang menarik bagi NASA. Toilet akan beroperasi di lingkungan pesawat ruang angkasa nominal dengan tekanan udara 14,7 psia (permukaan laut seperti di Bumi) atau 8,2 psia, dan sistem penyimpanan toilet bisa mengalami 0 psia (vakum) selama Kegiatan Ekstra Kendaraan (EVA).

Selain itu, desain toilet harus menghemat air dan membantu menjaga lingkungan yang bersih di dalam pendarat yang bebas dari bau dan kontaminan lainnya. Solusi lengkap akan menjadi solusi yang dapat mendukung kru dua astronot selama 14 hari, sambil mengendalikan bau, menampung berbagai jenis limbah (urin, feses, muntah, diare, menstruasi), dan pengguna gender yang berbeda (wanita dan pria).

Selain itu, desain toilet harus dapat mengakomodasi anggota kru yang sakit yang berurusan dengan muntah dan diare. Meskipun metode yang lebih disukai untuk menangkap muntah adalah kantong emesis (kantong “muntah”), poin bonus akan diberikan kepada desain yang dapat menangkap muntah tanpa mengharuskan anggota kru untuk meletakkan kepalanya di toilet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper