Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate melakukan sejumlah pembicaraan kala melakukan pertemuan dengan para petinggi Google dan Youtube pekan ini.
Johnny mengatakan dalam melakukan pertemuan dengan CEO Global Youtube Susan Wojcicki, dia membahas mengenai kerja sama penanganan konten untuk melawan disinformasi atau hoaks. Selain itu, Johnny juga membahas peran sosial media seperti Youtube dalam ekonomi digital.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia dan Youtube memiliki tujuan yang sama dalam meningkatkan peluang ekonomi digital serta mempercepat proses transformasi menuju masyarakat digital atau Society 5.0.
“Kementerian Kominfo mengapresiasi upaya-upaya Youtube dalam melawan disinformasi/hoaks yang terkait scara spesifik dengan pemutusan mata rantai peneluran Covid-19. Kami juga mengapresasi Youtube dalam komitmennya untuk membantu penyebarluasan informasi yang sehat kepada masyarakat global dan upaya membangun literasi digital masyarakat Indonesia,” tuturnya dalam konferensi pers daring, Jumat (12/6/2020).
Sementara itu, dalam pertemuan virtual dengan Managing Director Google Cloud Region Asia Pasifik Rick Harshman dan Head of Government Affairs Google Cloud Region Asia Pasifik Barbara Navarro, dia menyatakan bahwa pembahasan difokuskan pada pembangunan pusat data Google Cloud.
“Dalam pertemuan tersebut Kementerian Kominfo dan Tim Google Cloud menekankan pembahasan pada program pembangunan pusat data Google Cloud yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 24 Juni 2020 mendatang. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan sektor privat untuk tetap menjaga akselerasi transformasi digital di Indonesia,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu juga dibahas kolaborasi dan kerja sama Kementerian Kominfo dengan Tim Google Cloud untuk meningkatkan talenta digital Indonesia. Hal itu dilakukan guna mendukung industri dagang elektronik, teleedukasi, hingga pemanfaatan aplikasi kesehatan daring selama pandemi.
“Kementerian Kominfo mengapresiasi dan mendukung inisiatif Tim Google Cloud dalam membangun pusat data yang dilengkapi dengan fitur keamanan dan privasi data serta teknologi artificial intelegence. Pemerintah Indonesia percaya bahwa hal ini selaras dengan tujuan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan kecakapan digital yang dibutuhkan dalam transformasi digital menuju masyarakat digital,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
