Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah sejumlah pabrikan ponsel untuk menelurkan produk terbarunya. Salah satunya adalah Samsung yang belum lama ini merilis dua ponsel low-entry di rentang waktu berdekatan, hanya berselisih sekitar satu pekan saja.
Ponsel yang dimaksud adalah Galaxy M11 dan Galaxy A11. Ponsel yang mungkin membuat sebagian calon pembelinya bingung lantaran kesamaan diantara keduanya.
Baik Galaxy M11 maupun Galaxy A11 sama-sama mengusung layar 6,4 inci berjenis PLS TFT HD+ dengan lubang kamera di ujung layar atau Infinity-O. Demikian halnya dengan kamera yang diusung, keduanya sama-sama mengusung tiga kamera belakang dengan resolusi 13MP (wide), 5MP (ultra-wide), dan 2MP (depth) serta kamera depan 8MP.
Gambar yang dihasilkan oleh kamera dari kedua ponsel tersebut kualitasnya nyaris tak ada perbedaan. Namun yang jelas, ketika dicoba maka kamera belakang dari Galaxy M11 menghasilkan noise sedikit lebih banyak ketika pengambilan gambar dalam ruangan.
Penempatan pemindai sidik jari, port USB Type-C, port audio 3,5 mm, speaker, slot kartu SIM dan microSD, hingga tombol-tombol pendukung tidak ada perbedaan. Pemindai sidik jari untuk membuka kunci ditanamkan di bagian belakang, alih-alih berada di dalam layar bagian bawah.
Dapur pacunya pun demikian, sama-sama diotaki chipset Snapdragon 450 dengan dukungan RAM 3GB dan penyimpanan internal berkapasitas 32GB. Keduanya juga sama-sama menjalankan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka pengguna One UI 2.
Tentunya melihat spesifikasi tersebut, keduanya bukan pilihan tepat bagi Anda yang gemar bermain gim berat seperti PUBG Mobile. Terlebih lagi layarnya tak seresponsif ponsel lain yang menggunakan layar IPS atau AMOLED.
Lantas dimana perbedaan Galaxy M11 dan Galaxy A11? Perbedaan terlihat secara kasat mata berada di bagian belakang.
Galaxy M11 hadir dengan pilihan warna hitam, biru metalik, dan ungu beraksen matte atau doff. Sementara Galaxy A11 hadir dengan sentuhan warna glossy atau mengkilap dengan pilihan warna hitam dan putih.
Pembeda utama dari ponsel kembar ini adalah kapasitas baterainya. Galaxy M11 membawa baterai berkapasitas 5.000 mAh sementara Galaxy A11 mengusung baterai berkapasitas lebih kecil, 4.000 mAh saja. Keduanya sama-sama mendukung pengisian daya cepat dengan daya 15 W
Baterai Galaxy M11 mampu bertahan dengan pemakaian normal sampai dengan nyaris 24 jam. Sementara Galaxy A11 hanya mampu bertahan tak lebih dari 15 jam untuk pemakaian normal.
Bagaimana dengan fitur NFC? Seperti ponsel low-end Samsung lainnya, baik Galaxy M11 maupun Galaxy A11 tidak dilengkapi fitur pendukung pembayaran digital itu.
Calon pembeli makin bingung ketika mengetahui harga dari kedua ponsel tersebut. Keduanya sama-sama dibanderol dengan harga Rp2,099 juta di situs resmi Samsung Indonesia.
Paket penjualan dari keduanya tak jauh berbeda, hanya ada ponsel beserta adaptor dan kabel pengisian daya. Namun, pembeli Galaxy A11 mendapatkan bonus berupa kartu perdana Telkomsel dengan paket internet Galaxy Plan 4GB selama sebulan.
Product Marketing Manager Samsung Electronic Indonesia Irfan Rinaldi mengatakan Galaxy M11 dan Galaxy A11 hadir untuk memberikan pilihan lebih banyak kepada konsumen. Galaxy M11 hadir untuk konsumen yang menginginkan ponsel dengan daya tahan baterai lebih lama.
“Sama seperti seri Galaxy M lainnya, fokus di daya tahan baterai dan penjualannya ekslusif hanya melalui channel online saja. Untuk Galaxy A11 penjualannya lewat seluruh channel, termasuk gerai ritel dan target [konsumen] lebih luas. Generasi Z atau anak muda yang membutuhkan ponsel untuk menonton mengkreasikan konten digital,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
