Wow! Facebook Siap Investasi di Gojek

Hadijah Alaydrus
Rabu, 3 Juni 2020 | 08:47 WIB
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Facebook Inc. siap berinvestasi di Gojek, aplikasi transportasi, pengiriman barang dan pengiriman makanan terbesar di Indonesia.

Dikutip dari Bloomberg, investasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan media sosial tersebut untuk berekspansi ke pasar negara berkembang dan menemukan mitra yang pas dalam pengembangan layanan pesan WhatsApp.

Ini adalah investasi internasional kedua yang dilakukan Facebook dalam enam minggu terakhir dengan tujuan untuk mengaet lebih banyak bisnis lokal online.

Facebook mengakuisisi sekitar 10 persen saham di India Reliance Jio dengan nilai US$5,7 miliar pada April lalu.

Facebook kini memiliki rencana untuk membangun bisnis perdagangan melalui WhatsApp dan membuat fitur pembayaran untuk aplikasi tersebut. Dengan demikian, WhatsApp akan menjadi situs web seluler untuk berinteraksi dengan pelanggan.

“Kami percaya WhatsApp secara khusus dapat berperan dalam menciptakan Indonesia yang lebih digital dengan membawa lebih banyak orang ke salah satu ekonomi digital yang tumbuh paling cepat di dunia,” kata Facebook seperti dilansir Bloomberg.

Sayangnya, perusahaan tidak menentukan berapa nilai investasi tersebut dan juru bicara menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Dukungan Facebook akan menjadi pendorong bagi startup terbesar di Indonesia tersebut.

Gojek, yang bersaing ketat melawan Grab, terakhir meraup dana investasi hingga US$1,2 miliar pada puncak pandemi Maret lalu. Gojek dan Grab tengah bersaing untuk menjadi aplikasi standar serba guna bagi konsumen Asia Tenggara, mirip dengan WeChat Tencent.

Aplikasi yang memiliki investor kakap seperti Google, Tencent Holdings Ltd. dan Temasek Holdings Pte ini telah mengatakan akan mengerahkan modal baru untuk terus berkembang meskipun ada gejolak ekonomi global.

Menurut CB Insights, perusahaan yang memulai aplikasi untuk memanggil taksi sepeda motor di Jakarta pada 2015 telah memiliki nilai hingga US$10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper