Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen Anti-China ternyata ikut merambah dunia teknologi informasi, ditandai dengan munculnya aplikasi Remove China Apps di Google Play Store.
Dilansir dari Phone Arena pada Rabu (3/5/2020) Remove China Apps, bekerja dengan menandai mana aplikasi yang dikembangkan di China. Kemudian setelahnya pengguna bisa dengan mudah menghapus instalasi aplikasi tersebut dalam satu klik saja.
Remove China Apps diklaim dikembangkan untuk tujuan pendidikan. Karena pengembang aplikasi menyatakan bahwa mereka menggunakan riset pasar untuk menentukan negara asal aplikasi.
Namun, permasalahan dari aplikasi tersebut selain sentimen anti-China adalah judul yang tidak sesuai dengan fungsinya. Judul aplikasi tersebut seolah-olah otomatis menghapus aplikasi asal China tanpa perlu tindakan dari pengguna.
Ketika Bisnis mencoba mengunduh aplikasi tersebut, sudah tidak lagi tersedia di Google Play Store.
Namun yang jelas, aplikasi tersebut sempat menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di etalase aplikasi Google Play selama akhir pekan dalam waktu dua pekan terakhir.
Mengutip Android Authority, Rabu (3/6/2020), aplikasi anti-china itu telah diunduh oleh satu juta pengguna Android hingga akhir hari Minggu dan melonjak menjadi lima juta sebelum akhirnya hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
