NASA Amati Asteroid Raksasa yang Meluncur Menuju Bumi, Berbahayakah?

Nirmala Aninda
Jumat, 8 Mei 2020 | 14:31 WIB
Asteroid/Istimewa
Asteroid/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA telah mengidentifikasi asteroid raksasa yang meluncur menuju Bumi dengan kecepatan hingga 28.500 mph.

Badan Luar Angkasa AS tersebut pertama kali mengamati asteroid yang dijuluki 438908 (2009 XO), pada 9 Desember 2009 dan telah mengawasinya sejak saat itu.

Dilansir melalui media Inggris Daily Star, batuan ruang angkasa raksasa itu diperkirakan berukuran lebar 110 meter hingga 450 meter dengan luas hampir 1.500 kaki.

Jika dibandingkan dengan objek di bumi, ukuran asteroid itu mungkin sebesar London Eye atau lebih besar dari bangunan tertinggi di dunia, menara Burj Khalifa di Dubai.

Ketika pertama kali dikabarkan pada Kamis (7/5) waktu setempat, asteroid ini melaju dengan kecepatan 12,77 kilometer per detik, atau sekitar 28.565 mph.

Asteroid 438908 (2009 XO) itu diperkirakan meluncur melewati Bumi pada hari yang sama, 7 Mei 2020 pada pukul 17:18 waktu standar Inggris atau 12:18 PM EST.

Meskipun demikian, asteroid ini diperkirakan akan melewati Bumi dengan aman dan kemungkinan tidak akan berdampak pada planet kita.

Hingga saat ini pihak NASA belum memberikan keterangan mengenai lintasan asteroid tersebut, namun sejumlah video yang beredar di sosial media memperlihatkan visualisasi ketika batuan raksasa itu berpapasan dengan Bumi.

Objek ini digolongkan sebagai asteroid Apollo, yang merupakan batuan ruang angkasa dengan lintasan yang bersinggungan dengan orbit Bumi.

NASA melakukan pelacakan asteroid dengan sangat serius, dan baru-baru ini memulai sebuah program untuk penelitian menghancurkan asteroid sebelum mendekati bumi.

Program ini dilakukan setelah sebuah penelitian ilmiah menemukan manusia tidak akan mampu meledakkan asteroid di orbit Bumi karena fragmen-fragmen dari asteroid kemungkinan akan berubah karena gravitasi.

Para astronom saat ini melacak hampir 2.000 asteroid, komet, dan benda-benda lain yang mengancam planet kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Nirmala Aninda
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper