EPA Bantah Tudingan Elon Musk Soal Kesalahan Saat Tes Tesla Model S

Rahmad Fauzan
Sabtu, 2 Mei 2020 | 14:15 WIB
Bos Tesla Elon Musk/Bloomberg
Bos Tesla Elon Musk/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Environmental Protection Agency membantah klaim Chief Executive Officer Tesla Elon Musk bahwa agensi telah membuat kesalahan pada saat melakukan tes terhadap produk sedan Model S. Akibat kesalahan itu, ujar Musk, daya tempuh kendaraan turun 2 persen dari perkiraan awal yang ditetapkan perusahaan.

Dilansir dari laman The Verge, Sabtu (2/5/2020), Musk mengklaim Tesla Model S Long Range seharusnya menjadi mobil Tesla pertama yang memiliki daya tempuh mencapai 400 mil atau lebih dari 1.000 kilometer. Musk mengatakan daya tempuh yang ditetapkan EPA adalah hasil dari tes yang kaca balau.

Musk mengatakan seseorang telah meninggalkan kunci di pintu mobil dan membiarkan hal itu terbuka semalaman sehingga sedan Model S tersebut menjalankan mode waiting for driver, yang menguras 2 persen baterai kendaraan.

Musk melanjutkan, kapan pun pihak EPA membuka pengetesan ulang, perusahaan akan kembali menjalankan tes dan yakin bahwa produk dapat mencapai daya tempuh 400 mil, bahkan lebih.

"Namun, untuk lebih jelas, daya tempuh Model S yang sebenarnya adalah 400 mil," tegas Musk.

Namun, EPA membantah klaim tersebut dengan memberikan konfirmasi bahwa tes yang dijalankan terhadap kendaraan dilakukan secara tepat dan pintu tertutup.

"Perusahaan juga bersedia untuk mendiskusikan berbagai isu teknis dengan Tesla, sebagaimana yang telah kami lakukan dengan semua perusahaan otomotif," ujar juru bicara EPA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper