ZTE Alokasikan 15 Persen Pendapatan untuk Riset

Rahmad Fauzan
Selasa, 28 April 2020 | 11:59 WIB
Nama perusahaan ZTE terlihat di bagian luar gedung riset dan pengembangan ZTE di Shenzhen, China/Reuters-Bobby Yip
Nama perusahaan ZTE terlihat di bagian luar gedung riset dan pengembangan ZTE di Shenzhen, China/Reuters-Bobby Yip
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - ZTE Corporation, perusahaan internasional penyedia solusi telekomunikasi, enterprise dan teknologi konsumen untuk internet seluler, menginvestasikan lebih dari 15 persen pendapatan perusahaan untuk keperluan penelitian dan pengembangan pada kuartal I/2020.

Persisnya, biaya untuk penelitian dan pengembangan yang dikeluarkan perusahaan pada kuartal pertama yang berakhir tanggal 31 Maret 2020 mencapai RMB 3,241 miliar, meningkat 1,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Dalam pengumuman pendapatan perusahaan yang diedarkan hari ini, Selasa (28/4/2020), ZTE melaporkan pendapatan operasional sebesar RMB21.484 miliar.

Laba bersih untuk pemegang saham biasa perusahaan yang terdaftar mencapai RMB780 juta, dan laba bersih untuk pemegang saham biasa perusahaan yang terdaftar setelah pos luar biasa (extraordinary item) atau yang merujuk pada peristiwa atau transaksi yang bersifat tidak biasa dan jarang terjadi adalah sebesar RMB160 juta, mengalami peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 20,5 persen dengan laba per saham dasar (basic earning per share).

Adapun, di sepanjang kuartal pertama 2020, ZTE memprioritaskan kesehatan karyawan dan layanan pelanggan secara global dengan membangun dan meningkatkan platform untuk bekerja dan memberikan layanan pelanggan jarak jauh.

Selain itu, perusahaan telah berkoordinasi dengan para mitra untuk melawan Covid-19 dan memfasilitasi pelanjutan produksi secara digital dengan teratur, aktif mempromosikan layanan terkait infrastruktur baru, serta berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnis yang stabil selama periode peninjauan.

ZTE juga berkolaborasi dengan berbagai operator untuk menjamin layanan komunikasi bagi garda terdepan yang berjuang melawan Covid-19. Perusahaan membangun jaringan 4G/5G dan sistem pemeriksaan telemedicine untuk ratusan rumah sakit di China.

Bekerja sama dengan mitra industri, ZTE berkomitmen untuk memberdayakan berbagai industri untuk melawan Covid-19 dengan memanfaatkan kekuatan teknologi terkemuka seperti 5G dan AI.

Secara khusus, ZTE telah merilis 5G diagnosis jarak jauh dan layanan diagnosis seluler, serta solusi cloud video pintar untuk pencegahan dan pengendalian epidemi.

Selain itu, perusahaan meluncurkan layanan cloud classroom keluarga untuk mendukung pendidikan secara daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper