CEO Grab: Covid-19 Krisis Terbesar dalam Sejarah Perusahaan

Renat Sofie Andriani
Senin, 20 April 2020 | 18:04 WIB
Warga mengorder ojek online di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Warga mengorder ojek online di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Grab, Anthony Tan, mengakui bahwa pandemi virus corona (Covid-19) menciptakan tantangan-tantangan signifikan bagi startup layanan transportasi berbasis online ini.

Oleh karenanya, akan membutuhkan "keputusan-keputusan yang sulit" terkait pemangkasan biaya dan pengelolaan modal.

“Covid-19 adalah krisis tunggal terbesar yang memengaruhi Grab dalam delapan tahun keberadaan kami,” ungkap Tan dalam suatu pesan kepada investor dan mitra pada Senin (20/4/2020), seperti dilansir melalui Bloomberg.

“[Covid-19] memberi dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya pada operasi kami, bisnis kami dan mata pencaharian mitra-mitra kami,” sambungnya.

Perusahaan yang berbasis di Singapura ini dikenal sebagai startup dengan valuasi paling tinggi di Asia Tenggara. Tak hanya transportasi, perusahaan telah menjelajahi bisnis pengiriman makanan dan layanan lainnya.

Pada Februari, Grab menghimpun lebih dari US$850 juta untuk ekspansi ke layanan finansial. Jumlah ini di antaranya diperoleh dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., bank terbesar di Jepang, sebesar US$706 juta.

Namun, permintaan untuk layanan transportasi telah runtuh karena banyak kota di Asia Tenggara memberlakukan lockdown. Grab pun berusaha mengimbangi penurunan ini dengan pengiriman makanan, yang mengalami lonjakan permintaan karena perintah bagi masyarakat untuk tinggal di rumah (stay at home).

“Akan ada banyak keputusan dan trade-off yang sulit untuk dibuat saat kami terus mengevaluasi dampaknya terhadap bisnis kami,” lanjut Tan.

“Kami akan mengurangi biaya-biaya kami, mengelola modal kami secara efisien serta melakukan penyesuaian-penyesuaian operasional yang diperlukan guna mengatasi badai dan mengukir jalan menuju profitabilitas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper