1. Apple Rancang Pelindung Wajah untuk Pekerja Medis
CEO Apple Inc. Tim Cook mengungkapkan bahwa perusahaannya tengah merancang pelindung wajah untuk pekerja medis serta memasok lebih dari 20 juta masker melalui rantai pasokan globalnya di tengah pandemi COVID-19.
Melalui akun Twitternya, Cook mengatakan bahwa tim desain, teknik, pengemasan dan operasinya bekerja dengan pemasok untuk proses produksi dan pengiriman alat pelindung diri tersebut.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Soal Donasi 1 Juta Masker ke BNPB, Ini Penjelasan Shopee
Shopee mengklarifikasi pernyataan yang disampaikan Tenaga Ahli Bidang Media Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB) Egy Massadiah mengenai penyaluran bantuan 1 juta masker.
Shopee menyatakan bahwa pada pernyataan siaran pers sebelumnya, pihaknya tidak menyebutkan detail dari alokasi distribusi 1 juta masker di Indonesia.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Zenius dan Gojek Kolaborasi Sediakan Layanan Belajar Daring
Zenius, aplikasi layanan belajar dalam jaringan (daring), bekerja sama dengan Gojek meluncurkan solusi belajar mandiri secara daring bagi para siswa.
Dalam kerja sama tersebut nantinya di dalam aplikasi Gojek akan terdapat layanan teledukasi gratis yang bisa diakses masyarakat, sehingga membantu proses belajar di masa pandemi wabah corona atau COVID-19.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Prototipe Ventilator Tesla Akan Terbuat dari Komponen Mobil
Insinyur Tesla Inc menunjukkan sebuah video, memperlihatkan prototipe ventilator yang sedang dicoba oleh perusahaan, dengan menggunakan onderdil mobil di tengah kekurangan alat bantu pernapasan untuk pasien virus corona
Berdasarkan video di saluran YouTube Tesla, desain ventilator ini menggunakan komponen layar sentuh, komputer, dan sistem kontrol yang diambil dari mobil listrik Tesla, Model 3.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. CEO Zoom Mengaku Salah, Berjanji Perketat lagi Privacy Pengguna
CEO Zoom Eric S. Yuan menanggapi temuan masalah keamanan dan privasi yang muncul beberapa waktu belakang ini sebagai "niatan yang baik," dan mengakui dirinya salah langkah.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip The Verge, Minggu (5/4), Yuan mengatakan "Kami bergerak terlalu cepat... dan kami salah langkah."
Baca berita lengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
