Bisnis.com, JAKARTA -- Allstars.id, salah satu perusahaan rintisan yang bergerak di sektor pemasaran digital yang merambah pasar di Indonesia sejak November 2019, berhasil menggaet kurang lebih sekitar 1.400 brand sebagai klien sampai dengan Februari 2020.
Head of Business for Platform Allstars.id Grady Esmond mengatakan angka tersebut naik karena sejak mulai merambah pasar di Indonesia Allstar.id berhasil menggaet kurang lebih 1.200 brand sebagai klien hingga akhir tahun lalu.
Terkait tren tersebut, dia pun mengatakan prospek perusahaan rintisan pemasaran digital di Indonesia cukup menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan.
"Prospek startup agen pemasaran digital di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan cukup menjanjikan. Kenapa potensinya besar? Karena orang-orang yang memakai platform digital jumlahnya semakin besar, dan mulai meninggalkan media pemasaran konvensional," ujar Grady di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Allstars.id diluncurkan oleh Famous Allstars dan telah menghubungkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan lebih dari 20.000 influencer yang terdaftar di platform tersebut.
Perusahaan tersebut mempertemukan pelaku UMKM di Indonesia dengan influencer yang tepat melalui dua fitur utama, yakni Allstars Assistant dan Allstars Project.
Allstars Assistant menghubungkan pelaku usaha dengan influencer yang sesuai dengan target market untuk menjalankan strategi pemasaran melalui penerbitan konten-konten yang didesain khusus bagi pelaku tersebut.
Sementara itu, Allstars Project membantu pelaku usaha terhubung dengan influencer yang sesuai dengan anggaran.
Melalui dua fitur tersebut Allstars membantu pelaku UMKM meningkatkan awareness, menjangkau audience yang lebih luas, serta membuktikan kredibilitas di pasaran.
Kehadiran platform tersebut dinilai akan memberikan dampak cukup luas kepada pelaku UMKM. Tidak hanya influencer top-tier, platform juga menyediakan jasa influencer nontop-tier, seperti influencer nano dan mikro.
Influencer di level nano memiliki jumlah pengikut di bawah 10.000, dan mikro dengan jumlah pengikut di bawah 100.000 memiliki kredibilitas lebih tinggi dibandingkan dengan influencer top-tier dengan jumlah pengikut lebih dari puluhan juta orang. Influencer nano dan mikro dinilai lebih dekat dengan pengikutnya.
Allstars.id hadir berdasarkan tiga hal; pertama, perlunya meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap influencer yang sejauh ini jasa tersebut masih dipersepsikan mahal; kedua, kurangnya jumlah pengikut para pelaku UMKM di media sosial; ketiga, pendanaan yang minim sehingga menjadi kendala bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk.
Platform Allstars.id juga menghadirkan transparansi sehingga pengguna jasa dapat menentukan sendiri biaya yang akan dikeluarkan, serta menjamin keamanan pembayaran dengan metode pengembalian uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
