GrabWheels Raih Pendanaan US$30 juta dari Kymco

Rahmad Fauzan
Kamis, 13 Februari 2020 | 16:34 WIB
Logo angkutan online Grab/Reuters-Edgar Su
Logo angkutan online Grab/Reuters-Edgar Su
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - GrabWheels, salah satu unit usaha milik Grab, mengumumkan perolehan pendanaan  Seri A  sebesar US$30 juta dari perusahaan kendaraan listrik asal Taiwan, Kymco.

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (13/2/2020) dana segar tersebut disalurkan sebagai bagian dari kemitraan strategis kedua perusahaan. Kemitraan itu  meliputi pengembangan kendaraan listrik roda dua sekaligus mengakselerasi penggunaan alat transportasi tersebut.

"Kami bangga dapat bermitra dengan Kymco untuk berinvestasi serta mempercepat penggunaan kendaraan listrik dan infrastrukturnya di di Asia Tenggara. Kemitraan ini juga menggarisbawahi komitmen kami untuk bekerja dengan mitra strategis lain dan pemerintah daerah mewujudkan ekosistem transportasi yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan," ujar Chris Yeo, Head of Grab Ventures and New Platform Business, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis. Kamis (13/2/2020).

Dia mengatakan, kemitraan juga memungkinkan kedua perusahaan untuk mengeksplorasi penggunaan kendaraan listrik , khususnya sepeda listrik Kymco Ionex, serta platform pengisian daya Ionex EV di sejumlah kota di Asia Tenggara yang merupakan area operasi  Grab..

Adapun, kemitraan juga mencakup studi penelitian di mana GrabWheels dan Kymco akan mencari cara terbaik untuk mengembangkan layanan kendaraan listrik roda dua bersama, membangun infrastruktur pengisian daya listrik, dan memastikan kendaraan listrik Kymco memenuhi persyaratan lisensi di seluruh Asia Tenggara.

Chairman  Kymco Group Allen Ko menambahkan transisi menuju kendaraan listrik merupakan salah satu transformasi paling signifikan dari sektor transportasi pribadi selama 10 tahun ke depan.

"Kemitraan ini merupakan pasangan sempurna antara layanan transportasi roda dua terbesar di dunia, Grab, dan produsen kendaraan roda dua listrik terkemuka di dunia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper