Mengenal Lebih Jauh Layanan Medium

Gombang Nan Cengka
Minggu, 12 Januari 2020 | 11:09 WIB
Tampilan Medium di desktop./repro
Tampilan Medium di desktop./repro
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Medium pada awalnya menarik perhatian saya sebagai platform untuk menulis blog. Dibandingkan layanan serupa seperti Blogspot atau WordPress, antarmuka penulisan di Medium lebih elegan dan sederhana.

Medium tersedia baik sebagai aplikasi di Android dan iOS, selain bisa juga diakses lewat situs jejaring.

Meskipun menarik buat membuat blog, akhir-akhir ini saya lebih banyak menggunakan Medium untuk membaca saja. Medium memang lebih memudahkan kita untuk menampilkan unggahan blog dari pengguna lain yang sesuai dengan topik yang ditentukan, serta posting dari para penulis dan publikasi yang Anda ikuti.

Bila Anda sudah lama menggunakan layanan ini, Medium juga akan menampilkan posting blog yang dianggap akan menarik perhatian Anda.

Layanan berbayar

Bila Anda belum pernah menggunakan Medium sebelumnya, Anda mungkin akan sedikit kaget karena kebanyakan artikel yang disarankan adalah artikel berbayar. Tentunya Anda bisa membatasi diri dengan hanya membaca posting dari orang-orang dan publikasi yang Anda ketahui menyediakan konten secara gratis, tetapi beberapa artikel menarik hanya tersedia sebagai artikel berbayar.

Medium memberi jatah gratis lima artikel berbayar untuk tiap pengguna. Bila Anda merasa cukup banyak artikel berbayar yang menarik perhatian, tentunya Anda bisa langsung berlangganan.

Sebaliknya, Anda juga bisa memperoleh pendapatan dengan mempublikasikan artikel berbayar di Medium. Namun, sayangnya saat ini Medium masih mengandalkan Stripe untuk membayar mitranya, dan Stripe belum mendukung para pengguna di Indonesia.

Publikasi seperti MIT Technology Review dan Bloomberg juga menerbitkan artikel berbayarnya di Medium, sehingga layanan ini bisa jadi pilihan bila Anda enggan mendaftar di terlalu banyak situs berita berbayar.

Daftar Bacaan

Secara umum, Medium membagi rekomendasi artikel dalam tiga bagian: artikel baru, berdasarkan minat dan riwayat baca Anda (daily reads), artikel lama berdasarkan riwayat baca, serta artikel terkini dari orang-orang dan publikasi yang Anda ikuti. Medium juga menampilkan artikel-artikel yang pada saat ini sedang populer.

Bila Anda menyukai suatu artikel, Anda bisa menyimpannya ke dalam daftar bacaan (reading list). Artikel di dalam daftar bacaan ini bisa diakses secara offline, sehingga Anda tetap bisa membacanya walaupun tidak ada koneksi internet. Selain itu, Anda juga bisa mengklik ikon tepuk tangan (clap) untuk memberi tahu penulis Anda mengapresiasi tulisannya.

Anda bisa menyorot (highlight) kalimat dan paragraf yang dianggap menarik dalam suatu artikel. Paragraf yang disorot ini akan ditampilkan di daftar bacaan, di bagian Highlighted.

Bila artikel dalam daftar bacaan tersebut sudah selesai dibaca, Anda bisa memasukkannya ke dalam arsip (archived).

Beberapa artikel Medium tersedia dalam versi audio. Ini lebih sesuai bila Anda ingin menyimak artikel Medium pada saat menyetir mobil atau bepergian di angkutan umum.

Versi audio ini tampaknya harus disediakan sendiri oleh penulisnya, karena Medium tidak memanfaatkan fitur text-to-speech. Karena itu versi audio artikel pada saat ini masih terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper