Apa Benar Kualitas Panggilan Suara Lewat Aplikasi di Indonesia Buruk?

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 25 Desember 2019 | 05:08 WIB
Ilustrasi Facebook/Reuters
Ilustrasi Facebook/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Laporan Opensignal yang menyebut bahwa kualitas panggilan suara melalui aplikasi seperti WhatsApp Facebook Messenger dan Skype masuk kategori rendah, menuai respons beragam.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi sepakat dengan laporan Opensignal, dia mengatakan bahwa kualitas panggilan telepon melalui aplikasi di Indonesia masih buruk.

Menurutnya, salah satu penyebab buruknya layanan panggilan melalui aplikasi disebabkan oleh aplikasi dengan fitur panggilan telepon seperti Whatsapp, belum memiliki data center di Indonesia. Padahal jumlah pengguna aktif Whatsapp di Indonesia sangat banyak.

Dia mengatakan dengan membuka data center di Indonesia maka kualitas panggilan aplikasi akan bertambah baik karena posisinya semakin dekat dengan pengguna. 

“Harusnya Whatsapp kerjasama dengan operator telekomunikasi di Indonesia agar jalur ke Whatsapp diperbesar termasuk akses dari pengguna Whatsapp di Indonesia,” kata Heru kepada Bisnis, Minggu (20/12/2019).

Berbeda, Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan bahwa ukuran penilaian tingkat layanan untuk panggilan suara, menurut standard Uni Telekomunikasi Internasional (ITU), saat ini sudah berganti ke aplikasi.

Dia mengatakan saat ini pengukuran kualitas menggunakan perceptual objective listening quality analysis (POLQA) dengan ITU-T P.863. Sebelumnya perhitungan masih menggunakan perceptual evaluation of speech quality (PESQ) dgn ITU-T P.862.

Dengan metode tersebut terdapat lima skor opini yaitu buruk, rendah, lumayan, baik dan sempurna. Skor 68 sampai 77, menurut Ian, masih dalam kondisi baik.

“Saat ini yang terpenting persepsi pengguna, dengan nilai 68 sampai 77 masih dapat dipahami informasinya dan dikenali siapa yang bicara, sudah sangat cukup,” kata Ian.

Dia berpendapat dengan kualitas panggilan aplikasi yang makin baik,untuk keperluan panggilan jarak jauh dan internasional, panggilan aplikasi dapat diandalkan dibandingkan dengan panggilan biasa.

Panggilan aplikasi juga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin layanan panggilan murah. 

Ian berpendapat dengan semakin baiknya kualitas layanan 4G, maka peralihan panggilan dari layanan panggilan biasa ke layanan panggilan aplikasi tidak dapat dihindari. Layanan panggilan aplikasi 4G ke depan dapat menggantikan layanan panggilan biasa atau layanan panggilan 2G GSM.

“Kalau keperluannya murah dan dipakai untuk beda operator serta layanan jarak jauh maupun internasional, jawabannya akan dipakai voice aplikasi,” kata Ian. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper