Jual 2/3 Sahamnya di OVO, Lippo Sebut Ingin Membawa Mitra Baru

Rahmad Fauzan
Kamis, 28 November 2019 | 17:02 WIB
Karyawan melintas di gerai transaksi pembayaran digital OVO, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan melintas di gerai transaksi pembayaran digital OVO, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lippo Group  selaku investor utama perusahaan pembayaran digital OVO mengungkapkan alasan utama atas dijualnya 2/3 saham perusahaan karena komitmen perusahaan untuk membawa mitra baru.

Presiden Direktur Multipolar/Direktur Lippo Group Adrian Suherman dalam pernyataan resminya mengatakan dalam membesarkan OVO diperlukan mitra yang dapat melengkapi visi dan misi perusahaan dalam perkembangan teknologi finansial (financial technology/fintech).

Dia menegaskan bahwa perusahaan sangat berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan serta perkembangan OVO sebagai perusahaan fintech e-money Indonesia.

"Dengan membuka peluang bagi mitra untuk mendukung OVO, kami tentunya percaya bahwa dengan ini OVO dapat tumbuh dan berkembang. Komitmen besar kami, dengan membawa mitra baru, adalah agar OVO terus dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat," ujar Adrian, Kamis (28/11/2019).

Selain itu, sebagai pendiri OVO pihak Lippo mengatakan akan selalu aktif mendukung dan menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

"Kami bangga dapat terus menjadi bagian dari sebuah usaha yang telah menjadi aspek penting dalam keseharian masyarakat Indonesia, dan akan terus mendukung program pemerintah, BI juga OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan negara," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper