Penurunan Legacy Tekan ARPU Telkomsel

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 12 November 2019 | 11:31 WIB
Gerai GraPARIMakkah yang diresmikan PTTelkomsel di Mekah, Mingu (1/3)/Bisnis/ab
Gerai GraPARIMakkah yang diresmikan PTTelkomsel di Mekah, Mingu (1/3)/Bisnis/ab
Bagikan

Bisnis.com,  JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular mencatatkan penurunan rerata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU) senilai Rp1.000 menjadi Rp46.000 pada kuartal III/2019 dibandingkan dengan kuartal II/2019. 

Pada kuartal I/2019, ARPU Telkomsel naik Rp4.000 menjadi Rp45.000 dibandingkan dengan kuartal IV/2018. Kemudian, ARPU Telkomsel kembali naik Rp2.000 pada kuartal II/2019 menjadi Rp47.000.

GM External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim mengatakan penurunan ARPU yang terjadi di perseroan pada kuartal III/2019, salah satunya disebabkan peralihan bisnis yang terjadi di industri telekomunikasi, dari layanan legacy ke layanan digital.  

“Dinamika pasar dan teknologi, mendorong ARPU digital Telkomsel tumbuh dua digit yang diimbangi penurunan ARPU legacy,” kata Aldin kepada Bisnis.com, Senin (11/11/2018). 

Meski mengalami penurunan, kata Aldin, pelanggan data di perseroan saat ini makin produktif. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan pada lalu lintas data. 

Dia mengatakan Telkomsel berkomitmen untuk mendongkrak pertumbuhan ARPU di sisa 2019, dengan menjaga kualitas jaringan agar selalu lebih baik dibandingkan dengan operator lain.

Di samping itu, Telkomsel juga berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendengar keinginan para pelanggan.  

“Kami melihat secara detail dan melihat kebutuhan pelanggan dari kacamata pelanggan itu sendiri dengan mengedepankan konsep customer-centric,” kata Aldin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper